Aliran Listrik Sering Mati, Warga Kecewa PLN

Kraksaan,- Beberapa hari terakhir, aliran listrik di wilayah Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo dan sekitarnya seringgo mati. Warga pun mengeluh karena intensitas matinya aliran listrik terlalu tinggi.

Pemilik usaha percetakan banner di Kota Kraksaan, Husain As’ari (28) mengatakan, gara-gara listrik sering mati membuat penghasilannya menurun drastis. Sebab mesin cetak banner tidak bisa dioperasikan.

“Kalau padam (mati listrik, red) ya tidak bisa melayani pelanggan. Kan alat kami semuanya menggunakan energi listrik, foto coppy, cetak banner, sama komputernya tidak berfungsi kalau mati listrik,” katanya, Sabtu (12/11/22).

Menurutnya, seringnya listrik mati membuat pelanggannya banyak mengeluh. “Harusnya PLN bisa mengantisipasi kondisi seperti ini, pelanggan kecewa listrik sering mati,” keluh dia.

Manager Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kraksaan Rechi Novriadi, mengatakan mati lampu yang sering terjadi di wilayahnya merupakan dampak dari hujan deras yang disertai dengan angin lebat dan petir.

“Petirnya menyambar jaringan kita, Jaringan PLN punya proteksi dari petir. Jadi proteksinya yang bekerja mematikan jaringan kalau kena sambaran petir,” jelasnya

Rechi menjelaskan, dengan mematikan daya listrik maka travo yang tersambar petir masih bisa diselamatkan, termasuk material lainnya.

“Sehingga bisa mengmankan dari kerusakan travo dan material lainnya. Karena arus sambaran petir sangat besar, kami dari PLN sendiri selalu siap dalam keadaan apapun,” bebernya. (*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Baca Juga  Proyek Payung Madinah Amburadul, Pemkot Pasuruan: Kesalahan Teknis 

Baca Juga

Sengketa Tanah Picu Konflik Sosial, Pemkab Lumajang Galakkan Sertifikasi Tanah Elektronik

Lumajang,- Puluhan tahun lamanya, beberapa masyarakat Kabupaten Lumajang mengalami krisis sosial yang disebabkan oleh sengketa …