Cari Bacawabup, Mas Malik Lirik Habib Mahdi dan Gus Haris

Kraksaan,- Sebuah reklame yang berkaitan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Probolinggo muncul di jalur pantura Kraksaan, tepatnya di ruas jalan Kelurahan Semampir. Reklame tersebut bertuliskan ‘Mas Malik Mencari Pasangan 2024’.

Mas Malik yang bernama lengkap Abdul Malik Haramain merupakan Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Probolinggo yang merupakan bakal calon bupati (bacabup) mendatang.

Malik menjelaskan, pemasangan reklame tersebut merupakan sarana untuk menjaring pendampingnya dalam kontestasi pilkada mendatang. Ia membuka ruang bagi siapa pun yang ingin berkontribusi dalam membangun Kabupaten Probolinggo menjadi lebih baik.

“Yang penting satu visi dan misi dengan saya, karena N1 (Bupati, red.) dan N2 (Wakil Bupati, red.) harus mempunyai komunikasi yang baik,” katanya, Rabu (26/10/2022).

Ia pun tidak menutup kemungkinan, calon pendampingnya itu akan berasal dari tokoh partai atau non-partai. Bahkan menurutnya, bisa jadi pendampingnya berasal dari kalangan milenial, tokoh agama, tokoh pendidikan, juga tokoh pembangunan.

“Nanti yang paling menentukan hasil pileg (pemilihan legislatif, red.) 2024. Setelah itu baru kami putuskan, apakah tokoh partai atau non-partai. Yang jelas kami targetkan kursi legislatif 10 lebih, biar bisa mengusung sendiri,” paparnya.

Lebih dari itu, kini sudah sejumlah tokoh yang masuk dalam lirikannya untuk dijadikan pendamping sebagai Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup).

Tak terkecuali Bakal Calon Bupati (Bacabup) dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Habib Mahdi dan juga bacabup dari Partai Gerinda, Gus dr. M. Haris Damanhuri Romly. Menurutnya, keduanya juga memiliki keinginan yang sama untuk membangun Probolinggo.

“Saya kira keduanya masuk, cuma politik ini kan dinamis, menunggu perolehan kursi di pileg dulu. Tapi yang pasti bahwa, saya sebagai ketua DPC diamanahi, diberi mandat untuk menentukan pilihan pokitik di Pilbup 2024,” terangnya.

Baca Juga  Tersenggol Bus, Nyawa Pencari Rumput ini Melayang

Meski keduanya sudah masuk dalam pantauan PKB, pihaknya masih belum melakukan komunikasi politik secara intensif. Sebab, untuk menuju ke sana, pihaknya masih menunggu perkembangan politik yang ada, termasuk Pileg 2024 nanti.

“Komunikasi intensif belum. Sifatnya masih (pembahasan) di internal, belum ada deal,” katanya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Baca Juga

Tahapan Pilkada Kota Probolinggo Dimulai, Diawali Pembentukan Badan Adhoc

Probolinggo,- Setelah Pemilu 2024, pada tahun ini juga, KPU akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) …