Harga Cabai Rawit Anjlok, Kini Hanya Rp20 Ribu/Kg

Krejengan,- Harga cabai rawit merah di Kabupaten Probolinggo akhir-akhir ini mengalami penurunan harga yang signifikan. Bahkan harga komoditas dapur ini anjlok hingga 80 persen dibandingkan tiga pekan lalu.

Salah satu petani cabai rawit merah, Khoirul Anam (22) menyampaikan, akhir November 2022 lalu harga cabai rawit merah Rp100 ribu per kilogram (kg) Namun memasuki Oktober 2022, harga jualnya mulai menurun.

“Sekarang sudah turun, per kilogramnya Rp20 ribu, kalau bulan lalu masih tembus Rp100 ribu/kg,” ujar Khoirul saat ditemui di lahan tanaman cabai miliknya, Jum’at (21/10/22).

Khoirul menjelaskan, Rp 20 ribu/kg itu merupakan harga jual petani kepada tengkulak. Oleh tengkulak atau distributor, cabai rawit merah lalu dijual ke pasaran dengan kisaran harga Rp23 ribu/kg.

“Ya sekitar Rp23 ribu/kg itu sudah, tapi di pasar itu harganya sekarang sekitar Rp25 ribu/kg,” jelas petani muda asal Desa Widoro, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo ini.

Salah seorang tengkulak cabai rawit merah, Abdul Aziz (37) menyebut, ia mengambil cabai dari petani maksimal Rp23 ribu/kg. Diatas harga itu, ia tidak berani karena resiko kerugiannya sangat besar.

“Ya betul memang harganya normalnya segitu, tapi kalau sudah masuk pasar itu dijual sekitar Rp25 ribu/kg,” katanya membenarkan.

Anjloknya harga cabai rawit merah ternyata tidak hanya terjadi di wilayah Kabupaten Probolinggo. Di sejumlah wilayah lain, harga cabai juga merosot.

“Kalau di sini harganya sangat murah hanya Rp14 ribu/kg. Kemarin sempat naik selama satu hari jadi Rp20 ribu/kg, tapi sekarang sudah turun lagi,” curhat Ahmad Sholehuddin (32), petani cabai rawit di Kabupaten Situbondo. (*)

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Zainul Hasan R

Baca Juga  Pengacara Mantan Kades Dringu Belum Terima Surat Penetapan Tersangka

Baca Juga

Harga Daging Ayam di Lumajang Meroket, Capai Rp40 Ribu/Kg

Lumajang,- Harga daging ayam di Kabupaten Lumajang, terpantau mengalami kenaikan signifikan. Bahkan harganya jadi yang …