ALOT: Suasana Musorkab KONI Kab. Probolinggo hujan interupsi.

Alot! Musorkab KONI Probolinggo Hujan Interupsi

Kraksaan,- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Probolinggo menggelar Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) di Ruang Madakaripura lantai 5 Kantor Bupati Probolinggo, Senin (22/8/2022). Forum tertinggi di tingkat KONI kabupaten tersebut berlangsung alot.

Belum lama sidang tata tertib (tatib) dimulai, hujan interupsi langsung  berhamburan. Belum sampai 10 pasal yang dibahas, interupsi mulai bermunculan sebab terdapat satu cabor yang memiliki dua kepengurusan. Cabor tersebut adalah Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI), antara kepengurusan KH. Amir Mahmud dan kepengurusan almarhum dr. Asrur yang diwakili M. Hafid.

“Saya akan bermusyawarah dulu dengan para pimpinan sidang dan kedua kubu untuk menyelesaikan persoalan ini, apa pun hasilnya saya harap semua bisa menerima,” kata pimpinan sidang, Suhud seraya mengetok palu skors, Senin (22/8/2022).

Setelah bermusyawarah dengan keduanya, pimpinan sidang memutuskan kedua kubu tidak memiliki hak suara dan mempersilakan untuk keluar ruang sidang. Sebab, menurut Suhud dalam cabor ini masih memiliki masalah intern yang harus diselesaikan terlebih dahulu dalam intern cabor tersebut.

Namun, ketika kedua kubu tersebut hendak keluar ruangan, terdapat interupsi kembali kepada pimpinan agar tidak mengeluarkan kedua kubu tersebut.

Namun hanya hak suaranya yang tidak diberikan. Suhud pun merespon permintaan ini dengan mempersilakan kedua kubu tersebut kembali ke tempatnya.

“Secara gentleman saya minta maaf, silakan duduk kembali,” ujarnya.

Hingga saat ini Musorkab KONI yang diperebutkan pihak incumbent Sugeng Nufindarko dan H Zainul tersebut masih berlangsung alot. Kedua kubu saling interupsi pasal-pasal tatib sidang, terutama pada pasal 11 tentang Ketua Umum.

Kubu H Zainul menyatakan pihak Sugeng seharusnya tidak lolos sebagai calon dan hanya ada calon tunggal. Pasalnya, H. Zainul sudah mendapatkan dukungan dari 22 cabor. Sementara ada 17 cabor yang mencabut dukungannya kepada Sugeng.

Baca Juga  Seribu Lilin di Lumajang Warnai Aksi Solidaritas untuk Tragedi Kanjuruhan

Sehingga, klaim kubu H. Zainul, seharusnya Musorkab memutuskan aklamasi atas kemenangan H. Zainul sebagai Ketua Koni Kabupaten Probolinggo periode 2022-2026.

Sedangkan dari kubu Sugeng menginginkan forum masih terus berlanjut, sebab dengan verifikasi yang sudah dilakukan oleh panitia Musorkab, kedua calon sudah dinyatakan lolos dan menjadi calon ketua umum.

“Kita selesaikan dulu tatib ini, tidak akan saya dok dulu untuk siapa ketua terpilihnya,” pinta Sugeng.

Hingga saat ini, Musorkab masih terus berlangsung. Adapun pembahasannya masih soal seputar tatib acara. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Baca Juga

Persipro 1954 Dijatuhi Sanksi, Askot PSSI Kota Probolinggo Kecewa Berat

Proboinggo,- Setelah mendapat sanksi berupa diskualifikasi serta denda, pemain Persipro 1954 akhirnya pulang ke Probolinggo. …