Sisir Perairan Klaseman Hingga Mayangan, Nakhoda Perahu Karam Belum Ditemukan 

Gending,- Petugas gabungan dari Polairud Polres Probolinggo Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo serta Badan Sar Nasional (Basarnas) menyisir perairan laut utara untuk mencari Alek, nakhoda perahu yang hilang pasca perahunya karam.

Pencarian dilakukan sejak pagi hari ini, Senin (18/7/22) hingga pukul 16.00 WIB. Titik awal pencarian dilakukan di perairan Pantai Klaseman Asyik (Klasik), yang menjadi titik keberangkatan perahu.

Koordinator pencarian dari Basarnas, Prahista mengatakan, pencarian awalnya menyisir Pantai Klasik kemudian bergeser ke arah barat, yakni ke Pantai Pajurangan Gending.

“Kami bergeser ke Pajurangan karena di Pantai Klasik akses operasinya sulit. Maka dari itu kami geser ke Pajurangan yang akses operasinya lebih mudah,” katanya.

Kemudian, lanjutnya, lantaran tidak ada tanda-tanda keberadaan korban, pencarian terus dilakukan hingga ke kawasan Pantai Mayangan, Kota Probolinggo.

20 personol yang dikerahkan dalam pencarian di titik pantai klasik, dan14 personil yang beroperasi di pelabuhan mayangan. “Namun kami masih belum menemukan korban,” papar Prahista.

Sesuai Standard Operating Procedure (SOP), imbuh Prahista, penvarian akan dilakukan selama 7 hari kedepan. “Mudah-mudahan sebelum tujuh hari, korban sudah ditemukan,” harapnya.

Sebagaimana diketahui, perahu tradisional jenis ‘Sleret’ yang ditumpangi 5 orang, karam saat berlayar di perairan Pulau Gili Ketapang, Sabtu (26/7/22).

Perahu itu berisi 4 orang pemancing dan satu nakhoda bernama Alex. Jika 4 pemancing berhasil menyelamatkan diri, tidak demikian halnya dengan nakhoda perahu yang saat ini masih belum diketahui keberadaannya. (*) 

 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : Zainullah FT

Baca Juga  Nekad Jualan Sabu-sabu, Pria di Gending Diringkus Polisi

Baca Juga

Hendak Jaga Kapal, ABK asal Wonoasih Tewas Tenggelam

Probolinggo,- Seorang anak buah kapal (ABK) yang sedang bersandar tenggelam usai terjatuh dari atas kapal, …