Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1443 H Jatuh pada Tanggal 2 Mei 2022

Paiton,- Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo menggelar rukyatul hilal untuk menentukan 1 Syawal 1443 Hijriyah di Pantai Randutatah (Duta) Paiton, Minggu (1/5/22). Namun lagi-lagi, hilal tak nampak di pantai wisata itu.

Pantauan PANTURA7.com, rukyatul hilal tersebut menggunakan sejumlah alat tradisional seperti benang, busur dan tongkat bambu. Lalu ada juga peralatan modern berupa teleskop atau teropong, gawang, dan kompas.

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo, Ahmad Sruji Bakhtiar, dalam pemantauan rukyatul hilal kali ini pihaknya tidak menemukan hilal. Sebab di Pantai Duta, hilal tertutup oleh awan yang sangat tebal.

“Jadi di Pantai Randutatah ini sudah tiga tahun kami melaksanakan rukyatul hilal tetapi masih belum menemukan hilal satukalipun,” kata Bachtiar di lokasi pemantauan rukyatul hilal.

Oleh karenanya, lanjut Bakhtiar, pihaknya berencana menggelar pemantauan rukyatul hilal di tempat yang lain. Hasil pantauan selama 3 tahun terakhir, menjadi bahan evaluasi.

“Akan kami bicarakan mengenai alternatif lain tempat pemantauan rukyatul hilal. Mungkin kami akan bicarakan hal ini dengan PC NU Kota Kraksaan, Muhammadiyah Kota Kraksaan dan lembaga keagamaan lainnya,” papar dia.

Mengenai penetapan 1 Syawal 1443 H, imbuh Bachtiar, pihaknya masih menunggu keputusan dari hasil sidang isbath yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) RI. Meski di Pantai Duta hilal tidak ditemukan, bisa jadi di daerah lain hilal terlihat jelas.

“Rukaytul hilal yang kami laksanakan ini merupakan ikhtiar yang susah kami laksanakan secara maksimal. Namun, lagi-lagi kami tidak menemukan hilal disini, harapannya besok kita sudah bisa merayakan hari raya Idul Fitri,” tuturnya.

Sementara itu, berdasarkan sidang isbath Kemenag RI bersama Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) dan organisasi islam lain, 1 Syawal 1443 H akhirnya diputuskan jatuh pada hari Senin, tanggal 2 Mei 2022.

Baca Juga  Jembatan di Pakuniran Ambrol Akibat Diterjang Banjir, 200 KK Terisolir

Pertimbangannya, hilal di sejumlah titik pemantauan bisa terlihat dengan sangat jelas. “Menetapkan 1 Syawal 1443 H jatuh pada hari Senin tanggal 2 Mei 2022. Inilah laporan sidang isbath Idul Fitri tahun ini,” terang Kepala Kemenag RI, Yaqut Cholil Qoumas. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher : Zainul Hasan R

Baca Juga

Bulan Ramadan, Jam Kerja ASN Pemkab Probolinggo Dipangkas

Probolinggo,- Selama Ramadan, Pemerintah Kabupaten Probolinggo memangkas jam kerja bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN)-nya. …