Tunjang Ekonomi, Akses Penghubung Dusun di Desa Jurangjero Diresmikan

GADING,- Untuk menunjang ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19, Pemerintah Desa (Pemdes) Jurangjero, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo meresmikan jembatan penghubung antar dua dusun, Kamis (3/3/2022) pagi.

Peresmian akses penghubung langsung dipimpin Camat Gading, Harry Cahyono didampingi pemerintah desa, tokoh masyarakat, Pendamping Desa (PD) setempat dan mahasiswa Universitas Islam Zainul Hasan (Unzah) Genggong yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Meskipun hanya digelar sederhana dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) sesuai anjuran pemerintah, peresmian jembatan yang ditandai pemotongan pita oleh Camat Gading dan pelepasan balon sebagai simbol tetap berlangsung meriah disaksikan warga sekitar.

PJ Kepala Desa (Kades) Jurangrejo, Latif Hasan Asyari mengatakan, pembangunan jembatan penghubung Dusun Teger dengan Dusun Las Pereng murni permintaan dari warga dusun sekitar. Sebab, adanya akses itu tidak hanya dirasakan warga dusun saja.

“Memang murni permintaan dari warga sekitar, tidak ada paksaan dari warga. Hanya warga dari dua dusun itu datang ke kami dan meminta kalau bisa sebelum jabatan ini selesai dibuatkan akses penghubung, karena jalan ini juga bisa tembus ke Kecamatan Krucil dan Tiris,” kata Latif.

Dari permintaan warga itulah, lanjut Latif, lalu dimusyawarahkan dengan pemerintah desa setempat. Terlebih lagi, lahan yang digunakan sebagai akses penghubung adalah milik warga dari dua dusun tersebut. Tapi untuk biaya tetap menggunakan anggaran desa.

“Panjang aksesnya itu 128 meter dengan lebar 4 meter dan mulai dibangun sejak anggaran dana desa tahap 3 atau Oktober lalu, kemudian selesai ketika anggaran dana desa tahap 1 ini. Untuk tahap 3 itu Rp169 juta lebih dan tahap berikutnya Rp261 juta lebih,” tutur Latif.

Sedangkan Camat Gading, Harry Cahyono mengharap, dengan diresmikannya jembatan penghubung yang memang sudah diharapkan oleh warga sekitar bisa mempercepat akses warga dari Kecamatan Gading jika hendak pergi ke Kecamatan Tiris-Krucil.

Baca Juga  KPK Juga Geledah Rumah Keponakan Hasan Aminuddin

“Minimal ke depannya, warga bisa memanfaatkan akses ini dan bisa merawat sebaik-baik mungkin. Tapi untuk prinsip utama bisa meningkatkan perekonomian warga terlebih saat ini Kabupaten Probolinggo untuk pandemi Covid-19 masih belum pulih seutuhnya,” ungkap Harry.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Jurangjero terpilih, Mursidi mengatakan, jika dirinya kelak sudah dilantik, jembatan penghubung itu menjadi tanggung jawabnya untuk merawat. Tentu ia akan meneruskan program untuk perawatan dan sebagainya.

“Tentunya jadi tanggung jawab bersama untuk ke depannya, terlebih di masa kepemimpinan kami nanti. Semoga dengan diresmikan bersama dengan momentum peringatan Isra’ Mi’roj bisa membawa kemajuan untuk desa dan masyarakat Jurangjero,” tutur Mursidi. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Baca Juga

Harga Bawang Merah Tinggi, Pemkab Probolinggo Curigai Ada Monopoli

Probolinggo,- Naiknya harga bawang merah di Probolinggo tidak hanya karena faktor petani gagal panen, namun …