Menu

Mode Gelap
Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang

Ekonomi · 11 Feb 2022 17:48 WIB

Agar Lancar Berproduksi, Pelaku UMKM Digerojok Migor Murmer


					Agar Lancar Berproduksi, Pelaku UMKM Digerojok Migor Murmer Perbesar

PROBOLINGGO,- Mengantisipasi kelangkaan minyak goreng (migor), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo mendistribusikan minyak goreng murah (murmer) bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Plt Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo Moh. Natsir mengatakan, minyak goreng murah ini diberikan kepada 16 UMKM yang sebelumnya sudah mendaftar. Total dialokasikan sebanyak 2.556 liter dalam kemasan 18 liter per kemasan dengan harga ditetapkan pemerintah.

“Pelaku UMKM ini bisa mendapatkan minyak goreng murah dengan harga Rp13.500 per liter dengan syarat harus menyerahkan fotokopi KTP. Harapannya minyak goreng ini bisa mendukung UMKM dalam membuat produknya,” kata Natsir, Jumat (11/2/2022).

Dengan begitu, lanjut Natsir, para pelaku UMKM bisa tetap berproduksi sebagaimana mestinya tanpa kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng. Sehingga, pelaku UMKM tidak kesulitan meski minyak goreng sudah sulit didapat nantinya.

“Harapannya agar mengurangi kelangkaan minyak goreng yang ada di pasar dan UMKM bisa mendapatkan minyak goreng sehingga tetap bisa memenuhi pesanan. Ini bekerjasama dengan Disperindag Provinsi Jatim melalui PT Megasurya Mas, Sidoarjo,” tutur Natsir.

Tak hanya itu, menurut Natsir, tidak menutup kemungkinan jika pengiriman selanjutnya akan bertambah sesuai dengan kebutuhan dan banyaknya UMKM yang mendaftar dan hal itu sudah dipastikan terpenuhi minyak goreng bagi pelaku UMKM.

“Disperindag Kabupaten Probolinggo akan terus membuka pendaftar bagi UMKM yang berminat dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Kalau sebelumnya, ada enam pasar yang jadi operasi kami, Pasar Dringu dua kali, lalu Pasar Leces, Paiton, Maron dan Semampir,” pungkasnya. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Piodalan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Gerakkan Ekonomi Warga Senduro

13 Juli 2025 - 14:49 WIB

Kunjungi Jember, Wamentan Dorong Peningkatan Produksi Padi

11 Juli 2025 - 20:41 WIB

Piwadalan di Pura Senduro Lumajang Jadi Simpul Tumbuhnya Ekonomi Inklusif

11 Juli 2025 - 14:20 WIB

Serangan Wereng Meluas, 11 Kecamatan di Lumajang Terancam Gagal Panen

10 Juli 2025 - 09:39 WIB

Stok Beras di Pasar Tanjung Jember Menipis, Pedagang Hanya Andalkan Stok Sisa

9 Juli 2025 - 20:29 WIB

Tak Mampu Tekan HPP, Penggilingan Padi di Pasuruan Pilih Hentikan Produksi

3 Juli 2025 - 18:55 WIB

Pasar Maron Probolinggo Siap Tingkatkan Daya Saing, Jual Produk Olahraga Jadi Daya Tarik Baru

3 Juli 2025 - 15:12 WIB

Petik Merah, Kopi Senduro Jadi Andalan Lumajang

3 Juli 2025 - 10:33 WIB

Target Luas Tanam Tembakau di Probolinggo Naik, Diprediksi Tembus 17 Ribu Ton

29 Juni 2025 - 17:19 WIB

Trending di Ekonomi