JEMUR: Sepasang petani di Lumajang tengah menjemur tembakau hasil panennya. (foto: Asmadi)

Produksi Tembakau di Lumajang Meningkat Pesat, Diperkirakan Lebih Seribu Ton

Lumajang,- Tahun ini produksi tembakau di Kabupaten Lumajang mengalami peningkatan siginifikan. Hingga menjelang akhir Agustus saja, jumlah produksi tembakau sudah mencapai kisaran 1.000 ton.

Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Lumajang, Dwi Nurcahyo perkirakan, tahun ini produksi tembakau di kota pisang bisa lebih dari 1.333 ton dari 889 hektar lahan.

“Perkiraan kami per hektarnya itu bisa menghasilkan 1,5 ton tembakau kering mas, jadi kalau 889 hektar maka perkiraan kami produksi tahun ini bisa mencapai 1.333 ton”, kata Dwi Nurcahyo saat dikonfirmasi, Sabtu (26/8/2023).

Hasil budidaya tembakau di Lumajang dibagi dalam tiga varietas. Pertama, tembakau rajangan kasturi yang bermitra dengan PT. IDS; Kedua tembakau rajangan White Burley yang bermitra dengan PT. AO1; Varietas terakhir adalah rajangan lokal.

Banyaknya tembakau yang bermitra dengan perusahaan ini untuk menanam tembakau, berpengaruh terhadap pendapatan daerah dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

Sebab jika produksi tembakau melimpah, maka ketersediaan tembakau juga tersedia. Alhasil, perusahaan pun tidak kekurangan bahan baku untuk membuat rokok.

“Kalau tidak salah DBHCHT kita (Lumajang) tahun ini mencapai Rp32 miliar mas, yang dibagi ke sejumlah bidang seperti kesehatan, pertanian, sosial hingga penegakan hukum,” pungkasnya.

Meski beberapa wilayah di lereng Semeru sempat diterjang banjir akibat tingginya intensitas curah hujan, namun menurut Dwi, kualitas tembakau saat puncak musim kemarau seperti ini justru membaik.

“Justru saat musim kemarau kualitas tembakau kita (Lumajang) sangat bagus mas, soalnya pasca panen ini proses penjemuran tembakau yang telah dirajang (mencapai kualitas) maksimal,” pungkas dia. (*)

 

Editor Mohamad S
Publisher Zainul Hasan R

Baca Juga  Netralitas dalam Pilkada 2024, Harga Mati bagi ASN di Lumajang

Baca Juga

Kendalikan Inflasi, Pemkab Lumajang Ajak Masyarakat Tanam Tanaman Cepat Panen

Lumajang,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, mengajak masyarakat menanam pangan cepat panen untuk menekan angka inflasi. …