Overload, Rutan Kraksaan Ajukan Tambahan Personel

KRAKSAAN,- Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Kraksaan, mengajukan tambahan pegawai kepada kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Timur. Hal itu lantaran minimnya personel, terlebih saat kapasitas ruang tahanan sudah overload.

Kepala Rutan Kelas II B Kraksan, Bambang Irawan mengatakan, sejauh ini pihaknya masih memaksimalkan kinerja para pegawai di wilayah kerjanya. Namun begitu, kekurangan pegawai memang sangat dirasakan.

“Saat ini ada 41 personel, dengan pembagian dua wanita dan 39 pria dan itu masih sangat kurang. Paling tidak ada tambahan maksimal sebanyak 75 pegawai. Kalau untuk warga binaan memang sudah melebihi kapasitas atau sudah overload,” kata Bambang, Jumat (6/8/2021).

Kurangnya petugas, lanjut dia, mengakibatkan pihak Rutan harus bekerja ekstra. Misal petugas keamanan berjaga bergantian untuk para warga binaan berjumlah 20 orang. Paling tidak, dari 20 orang tersebut bergantian setiap harinya.

“Para petugas kemananan ini secara bergantian menjaga warga binaan yang berjumlah 375 orang. Regu kemanan yang berjaga pagi siang dan malam itu ada lima orang. Sehingga jika dihitung rata-rata satu orang untuk 70 warga binaan,” ujar Bambang.

Tahun ini, sambung Bambang, kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Timur memiliki 260 jatah pegawai yang nantinya disebar di 64 tempat, baik Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan), Balai Pemasyarakatan (Bapas) dan Rutan.

“Setiap tahun kami ajukan, saat ini kami ajukan sekitar 35 personel. Tahun lalu sempat kami ajukan juga tapi hanya ada tambahan dua personel baru. Ya semoga pada tahun ini ada tambahan yang sangat signifikan,” kata Bambang. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : Albafillah

Baca Juga  Kerja Bengkel dan Edarkan Pil Koplo, Warga Banyuanyar Dibekuk

Baca Juga

Lima Pejabat Eselon II Pemkab Probolinggo Pensiun Tahun ini

Probolinggo,- Tahun ini ada lima pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo yang …