PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
Probolinggo,- HA. Suyuti terpilih kembali menakhodai Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Probolinggo Raya periode 2022-2025. Suyuti terpilih kembali dalam Konferensi PWI di kantor PWI Jalan Suroyo, Kota Probolinggo, Sabtu (22/2/2022).
Direktur media cetak lokal itu terpilih secara aklamasi setelah sebelumnya selama setahun menjadi Ketua Persiapan PWI Perwakilan Probolinggo periode 2020-2021 plus perpanjangan hingga 25 Februari 2022.
“Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, berat rasanya saya memegang amanah menjadi ketua PWI Probolinggo Raya, tolong doakan dan bantu saya,” ujar Suyuti ketika memberikan sambutan sesaat setelah terpilih.
Dalam laporan pertanggungjawabannya, Suyuti mengatakan, PWI persiapan telah menorehkan ‘gawe besar’, yakni Uji Kompetensi Wartawan (UKW), akhir 2021 lalu. “Kami yang sebelumnya tidak memiliki kantor akhirnya bisa menempati ruangan di Jalan Suroyo ini,” ujarnya.
Konferensi II PWI Perwakilan Probolinggo Raya dihadiri Ketua PWI Jawa Timur, Luthfil Hakim; Sekretaris PWI, Eko Pamudji dan Wakil Ketua PWI Bidang Organisasi, Mahmud Suhermono.
“Ini rekor tercepat dalam konferensi PWI perwakilan di seluruh Jawa Timur, proses pemilihan ketua hanya sekitar 10 menit, rekor sebelumnya 20 menit,” ujar Mahmud yang memimpin jalannya sidang pleno.
Sementara itu, Cak Item, panggilan akrab Luthfil Hakim memuji, kekompakan pengurus dan anggota PWI Probolinggo Raya. “Terpilih secara aklamasi bukannya tidak baik, justru menunjukkan kekompakan anggota PWI Probolinggo Raya,” katanya.
Cak Item berpesan agar wartawan yang bernaung dalam PWI ikut menggerakkan roda ekonomi di Probolinggo. “Probolinggo punya dua pelabuhan, pelabuhan niaga dan pelabuhan perikanan, perekonomiannya harus terus bergerak,” ujarnya.
Keberadaan pelabuhan seharusnya membangkitkan kawasan industri di Probolinggo. “Dengan adanya pelabuhan kemudian bermunculan industri yang membuka lapangan kerja,” papar alumnus Universitas Jember itu. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah
