Kebuli Mangga, Kuliner Langka nan Lezat Khas Kota Probolinggo

Probolinggo,- Apa jadinya jika buah mangga yang manis dan segar kombinasi dengan nasi kebuli yang sarat rempah-rempah khas Timur Tengah? Ternyata masakan langka dan lezat ini tersaji di Kota Probolinggo.

Ya, kuliner nasi goreng kebuli mangga dipopulerkan pertama kali oleh Aminah Hadi Zainal Abidin, istri Walikota Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin. Akhir pekan lalu, Aminah menyisipkan parutan mangga khas Probolinggo (arumanis dan manalagi) ke dalam nasi kebuli, yang kental rasa dan aroma daging kambingnya.

Di hadapan publik di Galeri Kuliner Pradipta (GKP) di Taman Manula, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Probolinggo, istri walikota itu menunjukkan cara mengolah nasi goreng kebuli mangga, yang memang selama ini tidak ditemukan di daerah lain.

Bahan dasarnya nasi, daging kambing, bumbu rempah-rempah ala Timur Tengah dan bahan tentu saja mangga yang diparut. Ditambah acar yang berupa irisan mentimun, cabai rawit, dan irisan daging mangga.

“Nasi goreng ini bumbunya seperti nasi goreng pada umumnya, hanya saja ada parutan mangga, juga irisan mangga pada acarnya. Mangga yang membuat masakan ini khas,” kata Aminah.

Aminah menjelaskan, sebenarnya mangga jenis apa pun bisa dimanfaatkan untuk bahan nasi goreng kebuli mangga. Tetapi mangga khas Probolinggo, manalagi dan arumanis paling pas menemani nasi goreng kebuli.

Ketua TP PPK Kota Probolinggo itu berharap, Nasi Goreng Kebuli Mangga bisa menjadi ikon baru Kota Bayuangga. “Semoga ibu-ibu bisa terinspirasi, karena buah mangga bisa diolah menjadi beragam kuliner, makanan dan minuman,” papar dia.

Saat demo memasak, Aminah menggunakan penggorengan (wajan) besar, yang bisa memuat 20 porsi hidangan. Sejumlah tamu pun bisa langsung mencicipi kelezatan nasi goreng kebuli mangga.

Baca Juga  Kasada Diwarnai Pengangkatan 3 Dukun Baru Warga Tengger

Habib Hadi pun sempat membantu istrinya memasak. “Saya pun bisa memasak nasi goreng kebuli karena memang gampang dibuat,” ujarnya.

Diakui nasi goreng kebuli plus mangga memang termasuk kreasi baru yang memadukan masakan Timur Tengah dengan bahan lokal Probolinggo. Masakan ini bisa menjadi kuliner baru khas Kota Probolinggo.

“Ternyata rasanya, ladziiid, apalagi dimakan saat musim hujan, terasa nikmat dan hangat,” Habib Hadi menegaskan. (*)

 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Albafillah

Baca Juga

Bibibi, Tradisi Membagikan Makanan Jelang Lebaran yang Tak Lekang Waktu

Probolinggo,- Ada tradisi unik yang dilaksanakan menjelang Hari Raya Idul Fitri yakni, Bibibi. Tradisi membagikan …