Plt Bupati Cek Layanan Penyedia Persyaratan Pilkades

KRAKSAAN,- Tahapan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak tahap II yang direncanakan digelar Februari 2022 di 253 desa di Kabupaten Probolinggo mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.

Hal itu membuat Plt Bupati Probolinggo, A. Timbul Prihanjoko dan sejumlah Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di bawah naungan Pemkab Probolinggo mendatangi beberapa kantor yang menjadi titik tumpu syarat dalam pelaksanaan Pilkades.

Lokasi yang dipantau Plt Bupati Probolinggo itu di antaranya, Dinas Pendidikan (Dispendik), Kantor Inspektorat, Polres Probolinggo, Kantor Kecamatan Pajarakan, Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat, Pengadilan Negeri (PN) setempat dan RSUD Waluyo Jati.

Plt Bupati mengatakan, pemantauan di beberapa tempat tersebut, bertujuan untuk mengetahui kesiapan pelaksanaan Pilkades. Sebab, ratusan bakal calon kepala desa (bacakades) akan mengurus persyaratan.

“Dan alhamdulillah, segala macam persiapan untuk memenuhi persyaratan para calon itu sama sekali tidak ada kendala apapun. Aman dan lancar, sebagai antisipasi saja khawatir ada kendala atau sesuatu yang tidak diinginkan,” kata Timbul, Senin (1/11/2021).

Selain itu, Timbul juga menegaskan, baik kepada panitia pilkades kabupaten maupun desa, agar tidak abai menjalankan serta memperketat dalam penerapan protokol kesehatan (prokes) selama proses tahapan hingga pelaksanaan pilkades 2022 mendatang.

“Tadi sudah diperketat juga untuk para calon yang mengurus persyaratan pendaftaran dalam pilkades perihal prokesnya. Karena memang kami juga menginginkan proses pilkades lancar seperti apa yang diharapkan banyak warga,” tutur pria asal Kecamatan Maron ini.

Terpisah, Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, dalam pelayanan tahapan pilkades ini, pihaknya menambah jam layanan bahkan juga menambah personel dalam hal pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

“Menambah personel pada bagian penerbitan SKCK juga jam layanannya, mengingat pilkades kali ini akan berlangsung di 253 desa, tentunya dalam proses atau tahapannya juga memerlukan waktu tambahan dibandingkan dengan hari-hari biasa,” ujar Arsya. (Adv)

Baca Juga  Lima Hari Operasi Keselamatan Semeru 2023, Polisi Jaring 793 Pelanggar

 

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Baca Juga

Pemkab Lumajang Kebut Normalisasi Kawasan Terdampak Banjir Lahar Hujan Semeru

Lumajang,- Proses normalisasi kawasan terdampak banjir lahar hujan Gunung Semeru terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) …