Tiga Bulan Kosong, Sekretaris KPU Kabupaten Probolinggo Terisi

KRAKSAAN,- Posisi Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Probolinggo akhirnya terisi setelah sekitar tiga bulan kosong. Hendra Bahana, yang sebelumnya bertugas di Lumajang akhirnya resmi diantik sebagai Sekretaris KPUD Kabupaten Probolinggo, Rabu (22/9) malam lalu.

Humas KPUD Kabupaten Probolinggo, Aliwafa mengaku, bersyukur saat ini sudah ada yang mengisi posisi sekretaris di KPUD setempat. Pasalnya, sejak ditinggalkan sekretaris (lama) Ulfiningtyas yang mendapat tugas untuk menjadi Camat Dringu pada Juli 2021 lalu, sekretaris KPUD kosong

“Alhamdulillah sudah ada sekretarisya, pelantikannya baru selesai Rabu malam. Semoga dengan terisinya kursi sekretaris di KPU makin mempersolid untuk kegiatan yang akan datang,” kata Aliwafa, Jumat (24/9/2021).

Dikatakan Aliwafa, Hendra merupakan salah satu dari dua pendaftar untuk mengisi posisi sekretaris KPUD Kabupaten Probolinggo. Sedangkan seorang pendaftar lainnya berasal dari Kabupaten Sidoarjo.

“Memang yang daftar dua orang, selain Pak Hendra yang dari Lumajang, ada Pak Budi dari Sidoarjo. Yang daftar dalam seleksi kemarin memang tidak ada yang berasal dari Probolinggo, baik dari kota ataupun kabupaten,” ungkap Aliwafa.

Meski dari luar Probolinggo, Aliwafa meyakini, Hendra akan mampu cepat beradaptasi dengan jabatan barunya tersebut. Terlebih, Hendra mempunyai pengalaman bertahun-tahun di KPUD Lumajang.

“Saat mendaftar Pak Hendra ini posisinya sebagai Subbag Keuangan, Umum, dan Logistik (KUL) di KPUD Lumajang. Jadi pengalamannya di KPU sudah matang. Semoga bisa menularkan pengalaman lamanya di Kabupaten Probolinggo,” katanya. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Baca Juga  Temui Pengasuh Pesantren se-Tapal Kuda, Mahfud MD Ajak Pilih Pemimpin Sesuai Nurani

Baca Juga

Tambah PJU, Dishub Probolinggo Gelontorkan Anggaran Hampir Setengah Miliar

Probolinggo,- Dinas Perhubungan Kabupaten Probolinggo secara bertahap terus menyediakan Penerangan Jalan Umum (PJU). Sekitar setengah …