Polisi: Bom Ikan di Gondangwetan Meledak saat Diracik

PASURUAN,- Kepala Bidang (Kabid) Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim, Kombes Pol Sodiq Pratomo, menyebut bom ikan di Dusun Macan Putih, Desa Pekangkungan, Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan, kemungkinan besar meledak saat sedang diracik.

“Kemungkinan pada saat itu (para tersangka) sedang membuat,” kata Sodiq Pratomo saat gelar kasus di Mapolres Pasuruan Kota, Rabu (15/9/2021).

Indikasi itu, menurut Sodiq, karena bahan-bahan pembuatan bom ikan seperti PB Asida, sangat reaktif dan sangat sensitif. PB Asida ketika tertekan dan kena panas sedikit saja, bisa meledak otomatis.

“Jadi yang ditemukan di TKP ada PTN (Pentaeritritol Tetranitrat), TNT (Trinitrotoluene atau senyawa nitrogen organik) dan PB Asida. Bahan-bahan itu termasuk jenis bahan peledak High Explosive, sedangkan nitratnya sebagai Low Explosive, biasanya sebagai sumbu,” urainya.

Dari barang bukti yang ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), dijelaskan Sodiq, sebagian besar digunakan untuk proses pembuatan dan penggunaan detonator.

“Melihat dari jumlah PTN dan TNT yang cukup besar kemungkinan PB Asida-nya juga cukup besar sekitar 5 sampai 10 kilogram,” ia menegaskan.

Diketahui, ledakan keras terjadi di Dusun Macan Putih, Desa Pekangkungan, Sabtu (11/9/21) pagi. Ledakan itu menewaskan Ahmad Shodik (65) dan Abdul Ghofar (40) serta melukai orang 2 orang lainnya, Imron dan Feri.

Tak hanya itu, 22 rumah dan sebuah tempat ibadah rusak. Kerusakan paling parah menimpa rumah Ghofar dan Imron, yang rata dengan tanah.

Polisi menetapkan 4 orang tersangka dalam insiden itu, yakni Abdul Ghofar; ayah Ghofar, Ahmad Shodik; Istri Ghofar, I-F dan tetangganya A-R. Selain itu, ada 4 orang yang masuk Daftar Pencarian Orang atau DPO. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Albafillah

Baca Juga  Lima Maling Motor Disergap, Dua Kena Tembak

Baca Juga

Motor Ditendang, Emak-emak Glamor di Besuk Jadi Korban Jambret 

Probolinggo,- Aksi nekad pelaku kejahatan terjadi di siang bolong. Kali ini, maling beraksi di Desa …