Menu

Mode Gelap
Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang Soal Sound Horeg, PCNU Lumajang Mengacu pada Keputusan Ulama

Pendidikan · 16 Sep 2021 09:30 WIB

Senangnya Siswa SMP di Kota Probolinggo, Kembali Belajar di Sekolah


					Senangnya Siswa SMP di Kota Probolinggo, Kembali Belajar di Sekolah Perbesar

PROBOLINGGO,- Sejumlah SMPN di kota Probolinggo memulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Meski digelar dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) dan sejumlah pembatasan, namun hal itu tidak menghilangkan antusiasme siswa menyambut pembelajaran di sekolah.

Salah satu SMPN yang menggelar PTM adalah SMPN 1, di jalan Imam Bonjol, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan. Di sekolah plat merah ini, siswa masuk dari kapasitas ruang kelas dibatasi 50 persen dari kapasitas normal.

Kepala SMPN 1, Kamsi Arianto mengatakan, pembelajaran tatap muka ini merupakan uji coba terbatas dan telah diijinkan sejak tanggal 13 September 2021. Sebelum PTM digelar, sekolah mempersiapkan segala pra-syarat di masa pandemi, seperti vaksinasi siswa, guru dan karyawan sekolah.

“Selain itu, kita memasang banner berisi tata cara antar jemput siswa serta saat siswa hendak masuk, langsung dicek suhu oleh petugas. Selanjutnya saat hendak masuk kelas, siswa wajib cuci tangan dan masker selalu di pakai,” ujar Kamsi, Rabu (15/9/21).

Selain itu, tiap kelas hanya menapung 50 persen dari kapasitas normal. Jika jumlah siswa dalam 1 kelas 32 siswa, maka kelas tersebut bisa ditempati oleh 16 siswa, sementara 16 siswa lainnya akan masuk di jam berikutnya.

Untuk jadwal masuk, jam pertama dimulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB. Lalu pada jam berikutnya diisi dengan 50 persen siswa selanjutnya secara bergantian.

Selain itu, setiap kelas mendapat waktu 2 hari untuk menggelar pembelajaran tatap muka. Pada bari Senin dan Selasa kelas VII, Rabu dan Kamis kelas VIII dan Jum’at dan Sabtu giliran kelas IX.

“Meski lembelajaran tatap muka sudht dimulai, namun kita juga tetap melaksanakan pembelajaran dalam jaringan (daring). Yang jelas, uji coba pembelajaran tatap muka ini sudah mendapat ijin dari seluruh orang tua siswa,” imbuh Kamsi.

Siswa kelas VIII SMPN 1 Kota Probolinggo, Ni Kadek Siska Wulan Anggreini mengaku cukup senang dapat kembali belajar di sekolah. Selain dapat bertemu dengan teman-temannya, ia juga dapat memahami pelajaran lebih mudah dan cepat jika dibandingkan belajar via daring.

“Saya berharap pandemi Covid-19 segera berakhir agar tidak ada lagi pembelajaran dengan pembatasan saat di sekolah,” harap Wulan. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

14 Juli 2025 - 12:49 WIB

Sekolah Rakyat Segera Dimulai, Asrama dan Ruang Kelas Dikenalkan

11 Juli 2025 - 04:47 WIB

Jember Jadi Tuan Rumah Porseni Madrasah se-Jawa Timur, Diikuti Ribuan Pelajar

8 Juli 2025 - 16:54 WIB

Isi Libur dengan Ilmu, Anak-anak di Prigen Pilih Belajar Bahasa Inggris

28 Juni 2025 - 16:16 WIB

Renovasi Sekolah Rakyat Kabupaten Pasuruan Sudah 50 Persen, Siap Digunakan Saat Tahun Pelajaran Dimulai

23 Juni 2025 - 17:43 WIB

Memprihatinkan! 1.500 Sekolah di Jember Rusak

22 Juni 2025 - 22:53 WIB

Senator Ning Lia Dukung Program Kuliah Gratis Pemkab Probolinggo, Dorong Perlakuan Khusus bagi Difabel

22 Juni 2025 - 16:09 WIB

Pemkab Jember Siapkan 8 Ribu Kuota Beasiswa Kuliah, Termasuk Biaya Hidup

19 Juni 2025 - 18:48 WIB

Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya

17 Juni 2025 - 22:43 WIB

Trending di Pemerintahan