Banyak Permintaan, Harga Sapi Bakalan Melejit

WONOASIH,- Penjualan sapi potong di Pasar Hewan Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonaosih, Kota Probolinggo pasca Idul Adha masih lesu. Namun, tidak demikian halnya dengan sapi bakalan atau sapi anakan khusus penggemukan.

Kabit Peternakan Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Probolinggo, Suryanto mengatakan, pasca Idul Adha memang penjualan sapi potong relatif sepi. Sebagai gantinya, pedagang lantas menjajakan sapi bakalan.

Karena meningkatnya peternak yang membeli sapi bakalan, imbuh Suryanto, maka harga jual sapi bakalan dengan umur 1-2 tahun naik. Kenaikan harga jual berkisar dari Rp500 ribu hingga Rp1,5 juta per ekor.

“Harga ini berlaku ke semua jenis sapi (jantan maupun betina), baik jenis brangus hingga sapi asal madura,” ujar Suryanto, Sabtu (28/8/21).

Ia menambahkan, rata-rata, sapi bakalan yang terjual di Pasar Hewan Wonoasih dikirim ke luar kota. “Dikirim ke berbagai wilayah seperti Banjarnegara hingga Tasikmalaya, yang selanjutnya digemukkan,” Suryanto menjelaskan.

Secara umumnya, sambungnya, saat ini sapi yang masuk ke Pasar Hewan Wonoasih berkurang, yakni sekitar 800 hingga 1000 ekor. Saat Idul Adha lalu, sapi yang dijual pedagang bisa mencapai 1.700 ekor.

“Selama PPKM ini, penjualan dan pengiriman sapi ke berbagai wilayah tidak berpengaruh. Selama kebutuhan sapi bakalan masih tinggi, maka harga sapi bakalan akan tetap tinggi” imbuhnya. (*)

 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Baca Juga  Lagi, Motor Pengunjung Raib di Alun-alun Kraksaan

Baca Juga

Ada Pabrik Baru di Pasuruan, Siap Ciptakan Ribuan Lapangan Kerja

Pasuruan,– Kabar gembira datang dari Jawa Timur. Hari ini, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy …