Polisi Ringkus Komplotan Maling Sapi, 2 Pelaku Didor

PROBOLINGGO,- Tim Opsnal Polres Probolinggo Kota meringkus komplotan pelaku pencurian hewan (Curwan), Rabu (7/07/21). Dua dari tiga terduga pelaku yang berhasil dibekuk, terpaksa dihadiahi timah panas.

Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Heri Sugiono menyebut, dua terduga pelaku yang ditembak pada bagian kaki adalah Rohman, warga Kelurahan Sumberwetan dan Edy Darsun, asal Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo.

Satu terduga pelaku lain adalah pria yang akrab disapa Lee, asal Desa Pabean, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Jika Rohman dan Edy menjadi eksekutor, maka peran Lee menurut Heri, adalah sebagai penadah.

“Petugas terpaksa melumpuhkan kaki kedua pelaku karena melawan dan hendak melarikan diri saat akan diamankan,” kata Heri

Dijelaskan Heri, ketiganya ditangkap di 3 lokasi berbeda. Lee dan Rohman ditangkap masing-masing di rumahnya. “Pelaku Edy ditangkap di Pasar Bawang Dringu,” jelasnya.

Selain tiga sekawan itu, sambung Heri, polisi juga menyita 7 ekor sapi dan 5 ekor domba. Belasan hewan ternak itu disita di kandang hewan milik Lee.

“Kita berhasil mengamankan total 12 hewan curian, terdiri dari 7 ekor sapi dan 5 ekor domba. Hewan-hewan itu rencananya akan dijual memanfaatkan momentum Hari Raya Idul Adha,” ungkap Heri.

Heri menambahkan, komplotan tersebut beraksi sedikitnya di 4 lokasi berbeda di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota. Salah satunya di Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih.

“Kita berharap warga waspada dan tetap menjaga hewan ternaknya. Kita akan terus patroli karena mendekati Idul Adha, untuk antisipasi maraknya pencurian hewan,” ungkap dia.

Salah satu warga yang pernah kehilangan sapi, Siti Aisyah (38) mengatakan, salah satu dari 7 ekor sapi yang diamankan petugas Polres Probolinggo Kota, ciri-cirinya mirip dengan sapi miliknya yang hilang sebelum tahun baru lalu.

Baca Juga  Jual Koplo, Residivis Asal Paiton Kembali Diringkus

“Sapi saya yang hilang itu harganya sekitar Rp25 juta. Saya beli sapi itu 7 bulan sebelum sapi saya hilang,” tutur perempuan asal Kelurahan, Kecamatan Wonoasih itu. (*)

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Albafillah

Baca Juga

Rekontruksi Pembunuhan di Grati Pasuruan, Korban dan Pelaku Sempat Rebutan Bondet

Pasuruan,- Polres Pasuruan Kota menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap Sunariyo (50), warga Dusun Wringinanom, Desa …