Menu

Mode Gelap
Mengintip Peluang Investasi Pertanian di Lumajang, Padi dan Ubi Menjanjikan Pencari Bekicot Temukan Granat di Kregenan Probolinggo, Langsung Diledakkan Terganggu Cuaca, Proyek DAM Gambiran Alami Keterlambatan Hingga 8,78 Persen Wajah Baru KPU Kota Probolinggo Gagal Dongkrak Partisipasi Pemilih Rumah Kosong di Kompleks Gudang Bulog Kedungasem Probolinggo Ludes terbakar Banjir di Winongan Pasuruan Mulai Surut, Warga Bersih-bersih Rumah

Hukum & Kriminal · 6 Jul 2021 16:46 WIB

Dilarang Jemput Istri, Menantu Hajar Mertua hingga Kepala Bocor


					Dilarang Jemput Istri, Menantu Hajar Mertua hingga Kepala Bocor Perbesar

LECES,- Adi Saputra (24), warga Desa Leces, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, harus berurusan dengan aparat penegak hukum (APH). Ia ditangkap Polsek Leces, Selasa (6/7/21) lantaran menganiaya mertuanya sendiri.

Penganiyaan ini terjadi pada Minggu (4/07/21). Saat itu, pelaku hendak membawa pulang istrinya, Sofiyatun Ningsih (24), dari rumah orang tuanya di Blok Raas, Desa Sumberkedawung, Kecamatan Leces.

Sofiyatun tinggal di rumah orang tua kandungnya lantaran baru saja melahirkan anak keduanya. Lalu, setibanya di rumah sang mertua, Adi meminta izin kepada mertuanya Saiful (40) dan Sriyani (42) secara baik-baik.

Namun kedua mertua melarang Adi membawa istri dan buah hatinya. Alasannya, karena jahitan bekas operasi sesar di perut Sofiyatun belum kering. Alasan lain, lantaran di rumah Adi tidak ada orang yang merawat istri dan anaknya.

“Tiga kali saya mengajak pulang istri saya secara baik-baik namun mertua tetap melarang. Akhirnya saya emosi dan memukulnya dengan bambu. Setelah itu, saya juga dipukul dengan bambu oleh mertua laki-laki hingga saya pusing,” cerita Adi.

Akibat kejadian itu, kepala Saiful bocor sehingga sempat dibawa ke Puskesmas Leces. Sedangkan Sriyani mengalami memar pada tangan sebelah kiri. Saiful dan Sriyani lantas melaporkan kejadian itu ke Polsek Leces.

“Menantu saya emosi, kemudian memukul menggunakan bambu ke arah istri saya dan juga ke saya. Kepala saya bocor karena pukulan itu,” terang Saiful.

Sementara itu, Kapolsek Leces, AKP Ahmad Gandi mengatakan, kejadian itu murni karena masalah keluarga. Pelaku marah setelah keinginannya untuk membawa pulang istri dan anak, dihalangi korban.

“Karena kedua belah pihak masih memiliki ikatan keluarga, maka kasus antar keduanya ini akan kita mediasi agar masalah ini selesai secara damai,” papar Kapolsek. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Puluhan Ribu Pohon Ganja Lereng Semeru Lumajang Dimusnahkan

6 Desember 2024 - 17:17 WIB

Tepergok, Maling Kambing di Pasuruan Dikeroyok Massa hingga Sekarat

6 Desember 2024 - 13:51 WIB

Gangster Kembali Bikin Onar di Purwodadi Pasuruan, Warga Ketakutan

5 Desember 2024 - 19:18 WIB

BNN Jatim Geledah Tiga Rumah Tersangka Pemilik 2 Kg Sabu, Dua di Pasuruan

5 Desember 2024 - 16:08 WIB

Polisi Gulung Belasan Budak Narkoba di Kota Probolinggo

5 Desember 2024 - 10:41 WIB

Brutal! Gerombolan Pemuda di Purwodadi Pasuruan Serang Pria yang sedang Ngopi

4 Desember 2024 - 18:03 WIB

Kasus KDRT WNA Australia, Korban Laporkan Penyidik Polres Pasuruan ke Propam Polda Jatim

4 Desember 2024 - 17:23 WIB

Residivis Narkoba asal Madura Tertangkap di JLS Probolinggo, Polisi Nyaris Terkecoh

3 Desember 2024 - 14:15 WIB

Maling Helm di Pasar Bangil Tertangkap, Dipukuli lalu Diserahkan ke Polisi

3 Desember 2024 - 01:56 WIB

Trending di Hukum & Kriminal