Terjaring Yustisi di Pasar Semampir, 13 Warga Pamekasan Dipastikan Negatif

KRAKSAAN,- 13 warga Pamekasan, Madura yang terjaring operasi yustisi di Pasar Semampir, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jumat (11/6/2021) pagi tadi dipastikan negatif terkonfirmasi Covid-19.

Hal ini disampaikan oleh Koordinator Pengamanan dan Penegakan Hukum Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto. Hasil rapid antigen 9 calon santriwati dan empat ibu rumah tangga (IRT) menunjukkan negatif.

“Alhamdulillah hasilnya sesuai harapan, mereka negatif, meskipun tadi ada lima orang lainnya yang hasilnya sempat tertunda untuk dilakukan tes PCR (Polymerase Chain Reaction,red) tapi sekarang sudah dipastikan negatif,” kata Ugas.

Terpisah, Staf Pasar Semampir, Melati mengatakan, kedatangan warga Kabupaten Pamekasan itu sudah di luar prediksinya. Sebab, beberapa jam sebelum pihak satgas tiba, pihaknya sudah menyosialisasikan untuk menerapkan protokol kesehatan.

Hanya saja, lanjut Melati, kedatangan rombongan dari Madura tersebut terpantau sedang berbelanja untuk keperluan anak-anaknya yang akan mendaftar mondok setelah petugas datang. Sehingga mereka diarahkan untuk rapid antigen terlebih dahulu.

“Tapi mereka tidak sampai ke area dalam pasar, hanya berbelanja di toko depan pasar. Karena memang mereka sedang beli peralatan pondok, seperti gayung dan yang lainnya. Kaget juga ada warga Madura sampai ke sini pada situasi seperti sekarang,” ujar Melati.

Sekadar informasi, antisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Bangkalan, Madura, Satgas Kabupaten Probolinggo mempersempit beberapa jalur dari Pulau Garam, di antaranya beberapa pelabuhan kapal dan tempat keramaian lainnya.(*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Baca Juga  Tepat 17 Agustus, Lahir 16 Bayi di Probolinggo

Baca Juga

Arus Mudik Lebaran, Sopir dan Kru Bus Diperiksa Kesehatan

Probolinggo,- Untuk memastikan kesehatan sopir dan kru bus, Dinas Kesehatan dan P2KB Kota Probolinggo, bersama …