Bingung Kue Lebaran atau Menu Buka Puasa? Pilih Egg Roll

KRAKSAAN, Berbagai macam kuliner, baik makanan atau camilan ringan yang jarang ditemui setiap harinya tiba-tiba bermunculan di Kabupaten Probolinggo. Menu itu menghiasi meja atau pun ruang tamu pada momentum bulan suci Ramadhan kali ini.

Terlebih lagi, tentunya kuliner camilan ringan bakal jadi buruan. Sebab, selain momentum Ramadhan, juga bakal ada momentum hari lebaran. Dari daftar menu kuliner, camilan ringan menjadi favorit konsumsi di rumah dibandingkan dengan makanan.

Salah satu camilan itu dibuat di Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Namanya, opak atau dalam bahasa Inggris disebut egg roll.

Kue egg roll ini diproduksi oleh satu keluarga suami istri Ifah Faedah (53) dan Moh. Anwar Yahya (56) warga Dusun Slamet, Desa Bulu. Kue tersebut bisa langsung dikonsumsi atau pun oleh-oleh.

Rasanya juga tentu tidak bakal mengecewakan. Lidah pembelinya tentu akan dimanja dengan rasa gurih dan kremesnya dan terpenting dijamin tidak bakal bosan. Selain itu, harganya juga tidak terlalu merogoh kocek dalam-dalam.

CAMILAN ENAK :
CAMILAN ENAK : Kue Egg Roll yang siap diantar ke pemesan. Selain rasa khasnya yang gurih, kue ini juga tidak bikin bosan. (Foto : Moh. Ahsan Faradies)

Ya, hanya dengan uang sebesar Rp120.000, pembeli bisa mendapat 4 pak atau 1 kilogram kue egg roll yang masing-masing atau perbungkus berisi 12 buah kue. Dan perlu diketahui, camilan ringan ini tidak dijual satuan tapi hanya bisa dipesan minimal 1 kilogram.

“Alhamdulillah, sejak momentum bulan ramadhan banyak pesanan yang datang, bahkan sehari sampai bisa nerima pesanan 20 kilogram. Sebenarnya produksi ini sudah sejak dua tahun lalu tapi kali ini lumayan pemesannya,” kata Ifah Faedah, Minggu (25/4/2021).

Tak tanggung-tanggung, menurut ibu rumah tangga tiga anak ini, pemesan camilan kering produksinya sampai ke luar daerah. Seperti dari Kabupaten Situbondo hingga Bondowoso, serta juga banyak dari daerah Kabupaten Probolinggo.

Baca Juga  Cegah Lonjakan Harga, Pemprov Jatim Gelontorkan 18 Ton Beras Murah di Kota Pasuruan

“Jadi mau tidak mau harus produksi setiap hari dan setiap harinya itu bisa buat 3 sampai 4 kilogram. Tergantung juga yang bantu pembuatannya, karena saya memang saya tidak ada karyawan hanya saja dibantu anak saja,” ungkap dia saat ditemui di rumahnya.

Dikatakan Ifah, sapaan akrabnya, pembuatan kue egg roll juga tidak terlalu rumit. Ia hanya menyediakan 4 telur, 1,50 gula, 15- gram tepung terigu, 2 sendok makan tepung sagu, 1 sendok teh SP, 1 sendok teh baking powder, dan 1 sachet susu.

“Terus diblender lalu dikasih tepung terigu 150 gram dan, tepung sagu 1 sendok lagi kemudian dicetak dan dipanggang selama 1 sampai 2 menit pada percetakan khusus. Citarasa hanya 2 varian, ada yang agak gosong sama yang biasa aja, tergantung permintaan,” ujarnya.

Agar produksi kue egg roll miliknya dikenal di berbagai daerah, dirinya tidak muluk-muluk promosi. Ia hanya mengandalkan promosi dari mulut ke mulut pelanggan. Memang produk egg roll “made in Bulu” ini belum mencatumkan logo khusus produksinya.
“Jadi tinggal minta tolong saja agar dipromosikan juga kepada orang atau tetangga pelanggan. Alhamdulillah sejak bulan Ramadhan pemesan meningkat, biasanya yang paling diminati itu yang agak gosong, karena rasa juga sangat gurih,” tutup dia.(*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Baca Juga

Ada Pabrik Baru di Pasuruan, Siap Ciptakan Ribuan Lapangan Kerja

Pasuruan,– Kabar gembira datang dari Jawa Timur. Hari ini, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy …