Mendekati Puasa, Harga Sapi Potong Mulai Meroket

 

WONOASIH,- Mendekati Bulan Ramadhan, harga sapi potong di Pasar Hewan, Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, mulai mengalami kenaikan. Lonjakan harga bahkan hingga mencapai 20 persen dari harga normal.

Kabid Peternakan Dispertahankan Kota Probolinggo, Suryanto mengungkapkan, menjelang bulan puasa harga sapi di pasar hewan Jrebeng Kidul memang mengalami pergeseran harga. Namun menurutnya, selisih harga masih terbilang wajar.

“Kenaikan harga sapi ini di kisaran 10 persen hingga 20 persen tergantung jenisnya. Misalnya sapi limousin, kenaikannya mencapai Rp 1,5 juta per ekor. Kalau sapi lokal, kenaikan harga antara Rp 500 ribu hingga 700 ribu per ekor, tergantung ukuran,” terang Suryanto, Sabtu (28/3/21).

Meski mulai meroket, namun menurut Suryanto, puncak kenaikan harga sapi justru terjadi pasca hari raya. Kondisi itu, jelasnya, dipengaruhi oleh permintaan sapi potong yang melonjak menjelang hari raya qurban (Idul Adha).

“Harga sapi akan lebih tinggi lagi seminggu hingga dua minggu setelah hari raya dan akan jauh lebih tinggi harganya saat menjepang hari raya qurban,” ia menjelaskan.

Soal stok, sambungnya, ketersediaan sapi potong di Pasar Hewan Jrebeng Kidul cukup tersedia, setidaknya 600 ekor saat pasaran. “Karena yang jualan tidak hanya pedagang lokal, juga berasal dari luar kota,” tandas Suyanto.

Meski belum ada ketetapan resmi dari pemerintah soal awal puasa ramadhan, namun diperkirakan 1 Ramadhan 1442 Hijriah akan jatuh pada 13 atau 14 April 2021. (*)

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Albafillah

Baca Juga  Angkutan Lebaran, Stasiun Probolinggo Layani 14 Ribu Penumpang

Baca Juga

Harga Beras dan Gabah Jomplang Banget! Petani Lumajang Salahkan Beras Impor

Lumajang,- Harga beras premium di Kabupaten Lumajang kini mencapai Rp15.000 ribu per kilogram (kg). Ironisnya, …