Tahun Baru, 3 Desa di Bangil Dapat Kado ‘Banjir’

BANGIL-PANTURA7.com, Ditengah euforia warga menyambut tahun baru, ratusan warga di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, justru bermuram durja. Bagaimana tidak, rumah mereka terendam banjir tepat sesaat pasca malam pergantian tahun.

Sedikitnya, tiga desa di Kecamatan Bangil terendam banjir, yang menerjang pemukiman sejak Jum’at (01/01/2021) dinihari. Tiga kawasan itu meliputi Dusun Masangan, Desa Masangan; Dusun Latek Utara, Desa Latek; dan Dusun Kradenan, Desa Manaruwi.
 
“Mulai malam tadi, sekitar pukul 02.00, air mulai masuk ke rumah. Di sini hujannya tidak deras, kiriman dari selatan, ketinggian air lebih dari 10 sentimeter,” kata warga Desa Masangan, Maisaroh (50).
 
Sementara itu, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan Zaini mengatakan, penyebab banjir di Desa Masangan dan desa sekitar disebabkan oleh luapan air Sungai Badong.

“Penyebabnya karena luapan sungai Badong. Karena kondisi sungai tidak pernah dinormalisasi,” kata Zaini.

Dikatakan Zaini, kondisi tanggul sungai sudah tergerus air, lantaran kondisi sungai yang berkelok-kelok. Ketika air sungai meluap dan meluber ke sisi timur sungai, otomatis menyebabkan banjir di Desa Masangan.

“Sedangkan ketika (air sungai) meluber ke (arah) barat menyebabkan banjir di Desa Manaruwi dan Latek,” jelas Zaini.

Akibat banjir ini, papar Zaini, setidaknya terdapat 285 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Masangan yang terdampak. Di Dusun Latek Utara ada 65 KK lalu di Dusun Kradenan terdapat 130 KK terdampak banjir.

“(Untuk mencegah banjir) sesuai keinginan warga, sungai Badong yang berada di bawah naungan Dinas PU SDA Jawa Timur ini seharusnya dinormalisasi,” pungkasnya. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Baca Juga  Diwarnai Baku Tembak, 1 Begal Tewas 3 Polisi Terluka

Baca Juga

Korban Meninggal Laka KA di Rejoso Bertambah, Kini jadi 4 Orang

Pasuruan,- Korban meninggal dunia dalam kecelakaan antara Toyota Kijang Nopol N-1475-WU dengan Kereta Api (KA) …