Hadapi Pilwali, Ansor Kota Pasuruan Tunggu Titah Ulama

PASURUAN-PANTURA7.com, Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Banser Kota Pasuruan akan bersikap netral dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Walikota (Pilwali) Pasuruan 2020. Badan otonom Nadhlatul Ulama (NU) ini baru akan bersikap jika ada komando dari ulama NU.

“Sebagai salah satu Banom NU kami tetap manut kiai. Di Pilwali Pasuruan 2020 ini kami juga akan selalu siap satu komando dengan para kiai,” kata Ketua PC GP Ansor Kota Pasuruan, Ridhoi Jumat (4/9/2020).

Menurutnya, selama ini Ansor maupun Banser dukungan politiknya tidak kemana-mana. Mereka tetap mengamankan rumahnya sendiri dalam hal ini, berdakwah demi kepentingan PCNU Kota Pasuruan.

“Baik Ansor maupun Banser adalah sebagai benteng para ulama. Sehingga sampai kapan pun kami akan tetap satu barisan untuk mengikuti semua arahan dari para ulama NU,” papar dia.

Disinggung terkait kabar bahwa Banser ikut mengawal pendaftaran salah satu paslon ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pasuruan, Ridhoi menyebut hal itu terjadi karena ada kesalahpahaman.

“Sudah (ada) tabayun antara PCNU Kota Pasuruan dengan sejumlah pengurus banser tersebut. Intinya hanya salah paham, semoga kedepan tidak ada lagi hal semacam ini, kedepan kami akan koordinasi dengan PCNU sebelum untuk melakukan tidakan,” janjinya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kartono, perwakilan Banser Purworejo. Ia mengaku kawalan terhadap salah satu paslon saat mendaftar, hanya sebatas untuk mengawal keamanan tanpa ada unsur apa pun.

“Jadi cerita awalnya kami hanya diminta untuk sebatas pengawalan saja bukan dukung mendukung (paslon),” klaim Kartono. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Baca Juga  Pilwali Pasuruan 2020, 357 PTPS Dilantik

Baca Juga

Innalillahi! Moh. Haerul Amri, Pejuang Pendidikan di Pasuruan-Probolinggo itu Berpulang

Probolinggo,- Kabar duka dari Senayan, Jakarta. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Moh. Hairul Amri, …