Terobosan Kampung Wirosecang saat Pandemi, Kali Kumuh Jadi Tambak Ikan

MAYANGAN-PANTURA7.com, Kampung Wirosecang di Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, mempunyai cara tersendiri untuk membantu menangkal penyebaran Covid-19. Selain menjadi Kampung Tangguh Semeru (KTS), kampung ini disulap jadi kampung produktif.

Namun siapa sangka, kampung yang berada di sisi utara jalur pantura ini awalnya merupakan salah satu kampung kumuh di Kelurahan Wiroborang. Bahkan saluran irigasi yang membelah kampung, tepatnya di RT II, bau dan kotor.

“Warga secara bertahap menata lingkungan agar tidak kumuh, termasuk berswadaya membersihkan kali. Kebetulan, kampung kami merupakan kampung tangguh Covid-19,” kata Ketua RT II Kampung Wirosecang, Margan, Kamis (9/7/2020).

Usaha warga tak sia-sia, kini lingkungan padat penduduk tersebut bersih. Selain itu, suasana kampung nampak berseri berkat warna-warni cat yang menghiasi jalan kampung dan sejumlah dinding pagar rumah warga.

BERSIH : Kali Wirosecang yang awalnya kumuh dan bau, kini bersih dan jadi tambak ikan. (Foto : Abd. Goni)

“Kami berencana membuat karamba (kotak dari bilah bambu untuk membudidayakan ikan) di Kali Wirosecang ini agar saluran yang sudah bersih bisa menjadi salah satu sumber ekonomi warga,” tambah Margan.

Saluran Kumuh jadi Tambak Ikan

Keinginan warga untuk membudidayakan ikan di kali kampung bak gayung bersambut. Polres Probolinggo Kota menyalurkan sekitar 3 ribu bibit nila yang ditebar di saluran selebar dua meter dengan kedalaman satu meter tersebut dan panjang sekitar 100 meter tersebut.

“Kenapa kami menebar bibit nila, karena jenis ikan ini kuat, enak dagingnya dan cepat besar,” kata Kapolres Probolinggo AKBP Ambariyadi Wijaya usai menebar benih nila bersama Wali Kota, Habib Hadi Zainal Abidin.

Kapolres Ambariyadi berharap, bantuan bibit nila tersebut dapat menjadi tambahan semangat kemandirian dan gotong royong warga. Kelak, nila yang sudah besar bisa dipanen sendiri oleh warga.

Baca Juga  Tonton Anak-anak Main Layangan, Pekerja Truk Ekspedisi Tewas Disambar KA

“Sehingga masyarakat lebih kompak untuk membersihkan lingkungannya dan jika sudah besar, nila ini dapat dimanfaatkan,” paparnya.

Dilain pihak, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin berharap, inovasi warga Kampung Wirosecang dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat di kampung lain. Terutama yang pemukimannya juga dilintasi kali atau sungai.

“Saya lihat masyarakat di kampung ini sangat kompak, dimana dulunya saluran air baunya tidak sedap kini telah bermanfaat. Mudah-mudahan hal ini menjadi contoh bagi masyarakat lainnya,” pungkasnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Baca Juga

Perangi DBD, Pemkab Lumajang Enggan Hanya Andalkan Fogging

Lumajang,- Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni menilai fogging atau pengasapan bukan solusi yang efektif untuk …