Menu

Mode Gelap
Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak Ingin Pajak Kendaraan Anda Dihapus? Simak Syarat dan Prosesnya di Lumajang Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok Balap Liar Berujung Maut di Paiton, 2 Pemotor Tewas usai Tabrak Elf Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk

Kesehatan · 3 Jun 2020 08:27 WIB

Mau Obat Herbal, Datanglah ke Perum Pakistaji Asri


					Mau Obat Herbal, Datanglah ke Perum Pakistaji Asri Perbesar

WONOASIH-PANTURA7.com. Tanaman obat keluarga (Toga) tiba-tiba “naik daun” seiring dengan pandemi Covid-19 karena dipercaya bisa meningkatkan imunitas tubuh. Salah satu kampung tangguh di Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo menyediakan obat herbal untuk menangkal Covid-19.

Kampung Berkelas (Bersama Kita Kembangkang Pola Hidup Sehat) itu terletak di Perum Pakistaji Asri tepatnya di RT 02/RW 07, Kelurahan Pakistaji. Meski berlokasi di perumahan yang dibangun pengembang (developer) suasana kampung herbal di tapal batas Kota Probolinggo dengan Kabupaten Probolinggo itu berasa desa.

“Kami sudah lama mengembangkan karangkitri dengan aneka tanaman obat seperti, jahe, kunyit, temulawak, hingga sambiloto,” kata Ketua RT 02, Ririn, Rabu (3/6/2020).

Ihwal keberadaan kampung herbal itu ia ungkapkan saat menerima kedatangan Kapolresta AKBP Ambariyadi Wijaya dan Dandim Letkol Inf. Imam Wibowo, yang Rabu siang itu berkunjung ke Kampung Berkelas. Juga tampak Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Probolinggo dr Abraar HS Kuddah SpB.

Dulu, di komplek perumahan, kata Ririn, ada sejumlah lahan kosong, yang kemudian dimanfaatkan untuk karangkitri. Warga pun berkebun dengan menanam aneka sayur-mayur hingga Toga.

“Taman Herbal ini sudah lama ada sebelum pandemi Corona. Hanya saja sekarang banyak yang memanfaatkan obat herbal untuk meningkatkan imunitas tubuh,” kata Ririn.

Hal senada diungkapkan Ketua RW 07,Nur Khotib. Dikatakan warga di Kampung Berkelas melakukan pembibitan di lahan kosong dan pekarangan rumahnya. “Warga berbagi tugas, ada yang menanam, ada yang memproduksi minuman herbal,” katanya.

Di antara minuman herbal “made in” kampung tersebut adalah sinom, temulawak. “Di sini juga ada lumbung pangan yang berasal dari jimpitan di rumah-rumah warga,” kata Khotib.

Di saat pandemi Covid-19, warga Perum Pakistaji Asri juga menerapkan protokol kesehatan seperti, pemeriksaan kesehatan warga yang keluar-masuk. Di antaranya ada pemeriksaan thermo gun hingga disinfektan.

Upaya Kampung Berkelas mendapat apresiasi dari Kapolresta AKBP Ambariyadi Wijaya. “Kami juga memberikan APD dan sembako kepada warga di kampung tangguh,” katanya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Muhammad Rizal


Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak

15 Juli 2025 - 21:03 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat

14 Juli 2025 - 15:36 WIB

Tidak Ada yang Dirumahkan, Bupati Lumajang Tegaskan Komitmen untuk Honorer R4

14 Juli 2025 - 09:03 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Bupati Ikuti Fatwa MUI Soal Sound Horeg: Tidak Dilarang, Tapi Harus Dikendalikan

13 Juli 2025 - 15:30 WIB

Rp7 Miliar Digelontorkan, Ini Rincian Penataan Kawasan Kumuh Senduro

13 Juli 2025 - 14:12 WIB

Kapolda Jatim Pimpin Sertijab Kapolres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif Resmi Gantikan AKBP Wisnu Wardana

11 Juli 2025 - 23:12 WIB

Antisipasi Kecelakaan Tambang, Pemkab Lumajang Siapkan BPJS Ketenagakerjaan untuk Ribuan Pekerja

11 Juli 2025 - 18:37 WIB

Trending di Pemerintahan