Mudik Dilarang, Terminal Bayuangga Sepi Penumpang

KADEMANGAN,- Larangan mudik yang ditetapkan pemerintah pusat, membuat okupansi bus di terminal Bayuangga Kota Probolinggo, mengalami penurunan. Di prediksi, saat larangan mudik dimulai, seluruh bus tidak beroprasi seperti yang terjadi pada tahun lalu.

Kepala UPT Terminal Bayuangga Probolinggo, Budi Harjo mengatakan, sejak adanya pengumuman larangan mudik bagi warga, penumpang baik yang naik maupun yang turun di Terminal Bayuangga mulai mengalami penurunan.

Data terbaru yang terakumulasi pada Ju’m’at (30/04/21) , bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang masuk ke terminal hanya 8 bus dengan jumlah penumpan turun hanya 4 orang dan penumpang naik 24 orang.

Sedangkan bus Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang masuk mencapai 285 bus dengan penumpang turun 525 penumpang. Sedangkan untuk bus yang berangkat 282 bus dengan penumpang naik mencapai 943 orang.

“Jumlah ini terus menurun dari hari ke hari, karena adanya larangan mudik. Meski begitu, kita akan terus melakukan pengawasan penumpang bus, baik yang datang maupun yang berangkat di Terminal Bayuangga,” kaata Budi Harjo, Sabtu (1/5/21).

Okupansi penumpang bus sempat membaik saat hari libur maupun hari besar keagamaan meski masih pandemi. Namun dijelaskan Budi Harjo, sejak pengumuman larangan mudik dikeluarkan pemerintah, okupansi penumpang bus terus turun.

“Diprediksi saat mulai diterapkannya larangan mudik, bus-bus yang biasa masuk ke Terminal Bayuangga, tidak beroperasi karena tidak adanya penumpang,” pungkasnya. (*)

Editor : Efendi Muhamad
Publiser : Albafillah

Baca Juga  PWI Probolinggo Raya Resmi Dilantik, Diminta Hindari Framing Berita

Baca Juga

Banyak Kendaraan ‘Overload’ Melintas, Pj Bupati Probolinggo Sidak Portal Pembatas Tonase

Probolinggo,- Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, Selasa siang (7/5/24) melakukan sidak di dua lokasi portal …