Zona Merah, Kota Probolinggo Perketat ‘Check Point’

MAYANGAN-PANTURA-7.com, Sejak menyandang predikat zona merah, Satgas Penanggulangan Covid-19 semakin memperketat para pendatang yang masuk ke Kota Probolinggo. Sejumlah pendatang yang terjaring akhirnya dimasukkan tempat karantina selama 14 hari.

Seperti yang terlihat pada Jumat malam (10/4/2020), seorang warga Kota Probolinggo yang baru pulang dari Surabaya terjaring di titik pemantauan (check point). Warga Kecamatan Mayangan itu kemudian diperiksa dokter dari Puskesmas Jati, dr Makrufah.

Hasilnya, suhu tubuh pria itu cukup tinggi, 37,3 derajat Celcius. “Suhu tubuhnya cukup tinggi, tetapi tidak ada keluhan kesehatan seperti batuk, flu, dan demam,” kata dr Makrufah.

Satgas kemudian memasukkan pria itu untuk dikarantina di Hotel Darma di Jalan Buton, Kelurahan Sukabumi, Kota Probolinggo.

Kepala Dinas Satpol PP, Linmas, dan Damkar Kota Probolinggo, Agus Efendi membenarkan adanya warga yang dikarantina di hotel tersebut. “Sesuai kebijakan Walikota, pendatang yang masuk ke Kota Probolinggo ya dikarantina,” ujarnya ditemui diHotel Darma, Jumat tengah malam.

Memang menjadi permasalahan tersendiri di tengah merebaknya Covid-19, masih ada warga Kota Probolinggo yang keluar-masuk kota. “Soalnya masih ada sebagian warga karena masih bekerja, terpaksa harus keluar-masuk kota,” ujar Agus.

Tetapi protokol kesehatan harus ditaati demi keselamatan bersama. Seperti, seseorang dari zona merah yang masuk ke Probolinggo harus dikarantina.

Agus menambahkan, pemberlakukan check point di Kota Probolinggo juga melibatkan Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, hingga jajaran TNI dan Polri. Mereka berjaga-jaga di sejumlah titik pantau di perbatasan Kota Probolinggo. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi


Baca Juga  Kuliner Akhir Pekan, Menikmati Nasi Uduk Warna-warni di Dapur Jamilah

Baca Juga

TPID Kota Probolinggo Buka Warung Sembako, Harga tak Menguras Kantong

Probolinggo,- Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (DKUMP), …