Overload, Rutan Kraksaan Gagal Terapkan Sosial Distancing

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Social distancing atau jaga jarak aman untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19), gagal diterapkan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Sebab, jumlah tahanan di Rutan tersebut melebihi kapasitas atau Overload.

Kepala Rutan Kelas IIB Kraksaan, Muhammad Kafi mengatakan, social distancing sulit diterapkan di rutan. Sebab menurutnya, jumlah tahanan sudah melampaui kapasitas yang tersedia.

“Sekarang saja tahanannya ada 453 orang. Sementara ruang penjaranya hanya ada 4 dan kamar 21 ruang. Bagaimana mau menerapkan social distancing? Sangat tidak mungkin,” kata Kafi, Sabtu (28/3/2020).

Kecuali, lanju pria asal Pamekasan Madura ini, Rutan seluas 2,5 hektar tersebut diperluas lagi. Atau 3/4 dari warga binaan yang mendekam di rutan dibebaskan sehingga pola social distancing bisa dilakukan.

“Kalau social distancing diterapkan, separuh warga binaan mau ditaruh dimana. Tapi bukan berarti kami tidak mengantisipasi pencegahan Covid-19,” terang dia.

Untuk mencegah virus corona di Rutan, Kafi melanjutkan, pihaknya sudah melakukan berbagai langkah antisipasi. Diantaranya menyemprot seluruh ruang ataupun kamar sel warga binaan dengan desinfektan, cuci tangan rutin, hingga menjemur pakaian warga binaan setiap hari.

“Kami juga lakukan pengecekan kesehatan para tahanan menggunakan Thermo Gun setiap pagi dan sore serta rutin olah raga setiap pagi. Terakhir adalah berdoa, ini yang lebih penting dari semuanya,” tutur Kafi. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Baca Juga  Covid-19 Melonjak, SD-SMP di Kota Probolinggo PJJ dan PTM

Baca Juga

Januari- April, 109 Warga Kota Probolinggo Terjangkit DBD, Dua Meninggal

Probolinggo,- Sejak Januari hingga April 2024, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Probolinggo mencapai …