Pemkab Probolinggo Janji Fasilitasi Mahasiswa Yang Terisolasi di Batam

KRAKSAAN-PANTURA7.com Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo berjanji akan membantu proses pemulangan warganya yang saat ini tertahan di Batam. Mereka menjalani karantina selama 14 hari di Batam, pasca dipulangkan dari Cina.

Disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Soeparwiyono, pemerintah daerah akan memfasilitasi kepulangan warganya dari Batam menuju kampung halamannya. Saat ini, papar dia, ada 4 orang warga Kabupaten Probolinggo yang dilaporkan ada di Batam.

“Empat orang warga Kabupaten Probolinggo yang berada di Batam, saat ini sudah difasilitasi oleh Kementerian Kesehatan selama masih menjalani isolasinya di Batam,” kata Soeparwiyono, Senin (3/2/2020).

Dalam proses kepulangannya nanti, menurut Soeparwiyono, Pemkab Probolinggo siap memfasilitasi empat orang tersebut. Mulai dari pemulangan ke kampung halaman, juga ketika sudah berada di rumahnya yang akan mendapat pantauan.

“Nanti semisalnya sudah sampai ke Surabaya baik itu di Bandara ataupun di stasiun, nanti kitalah yang akan memfasilitasi penjemputannya. Selanjutnya, diantarkan ke tempat tinggalnya,” tutur dia.

Sekedar informasi, 4 mahasiswa asal Probolinggo yang diisolasi di Batam adalah Febri Halim Cahyadi (25) asal Kecamatan Maron; Rahmad Hidayatulla (22) asal Kecamatan Krejengan; Mohammad Nadhif (19) dan Dewfi Zafira (18), asal Kecamatan Paiton.

Keempatnya menempuh studi di Hubei Polytechnic University, Kota Huangshi, Provinsi Hubei. Hanya butuh waktu sekitar 30 menit menggunakan kendaraan bermotor dari Kota Huangshi ke Kota Wuhan, yang dinilai sebagai pusat penyebaran virus corona. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Baca Juga  Soal Pupuk, Pemkab Probolinggo Akan Surati Kementan

Baca Juga

Tambah 54 PJU Baru, Dishub Kota Probolinggo Alokasikan Anggaran Rp860 Juta

Probolinggo,- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Probolinggo akan menambah puluhan Penerangan Jalan Umum (PJU) di sejumlah …