Jelang Nikah, Sepasang Kekasih Buka Layanan Threesome

BANGIL-PANTURA7.com, Jajaran Satreskrim Polres Pasuruan menciduk Joko Susilo (38) warga Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah. Pria pengangguran ini ditahan setelah kedoknya menjualbelikan calon istrinya terbongkar polisi.

Wakapolres Pasuruan Kompol Hendy Kurniawan menjelaskan, tersangka ditangkap saat sedang bertransaksi dengan tamunya di sebuah hotel di wilayah Kecamatan Prigen. Penangkapan itu tak lepas dari adanya laporan masyarakat.

“Tersangka adalah penyedia jasa layanan berhubungan badan dengan gaya threesome. Ia memperjualbelikan pacar atau calon istrinya yang akan dinikahi. Rencananya mereka akan menikah tahun ini,” kata Hendy saat rilis di Mapolres Pasuruan, Kamis (16/1/2020).

Dari hasil pemeriksaan, jelas Hendy, tarif sekali berkencan adalah Rp 3 juta. Hendy menyebut, pihaknya masih akan mendalami kasus ini. Sementara tersangka saat ini ditahan di Mapolres Pasuruan.

“Tersangka kami jerat dengan pasal perdagangan orang. Untuk sementara, baru satu tersangka, yakni yang menjajakan di media sosial,” tutur dia.

Joko sendiri merasa tidak memperjualbelikan pacarnya. Ia mengaku bahwa apa yang dilakukannya itu berlandaskan sama – sama saling penasaran, karena inigin menikmati sensasi dan fantasi berhubungan badan bertiga.

“Rasa penasaran semakin memuncak setelah nonton video adegan threesome. Pacar saya juga merasakan yang sama. Akhirnya, saya posting di facebook, siapa yang ingin threesome, kami siap,” akunya.

Dalam postingan itu, Joko menyertakan nomor handphonenya, meskipun akun yang dibuat untuk memposting bukan akun asli. Ia juga menyampaikan yang berminat dipersilahkan mengirimkan fotonya untuk diseleksi dan dipilih olehnya bersama istrinya.

Pria pengangguran ini mengaku baru dua kali. Pertama, dilakukannya di Jogja, dan kedua ini di Pasuruan. Ia mengaku baru sebulan. Sekali lagi, ia menegaskan, sebenarnya tidak menjual tapi ingin menikmati sensasi dan fantasi yang berbeda saat berhubungan.

Baca Juga  Penjaga Sekolah di Sindetlami Dirampok, Perhiasan Emas Amblas

Ditanya soal tarif yang ia pasang, Joko menampik tidak ada tarif untuk berhubungan. Ia menyebut itu hanya uang untuk transport. “Uang transport saja. Itu juga bukan untuk persiapan nikah, hanya transport dan akomodasi saja,” tutup Joko. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Baca Juga

Rawan jadi Target Kejahatan, Toko Emas Diimbau Pasang CCTV

Probolinggo,- Meningkatnya mobilisasi masyarakat untuk berbelanja kebutuhan jelang lebaran, khususnya perhiasan, membuat Polres Probolinggo Kota …