PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kecelakaan kerja terjadi di Desa Pajarakan Kulon, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Rabu (11/9) sore. Seorang kuli tower pemancar operator seluler, tewas saat hendak menurunkan besi eser beton dari atas truk.
Petaka berawal saat korban Yusuf (42) warga Dusun Bawangan Desa Pajarakan Kulon, hendak menurunkan besi ukuran 10, 12, 14 (Ulir), 16 (Ulir) dari bak truk. Besi ini akan digunakan untuk membuat tower pemancar operator seluler, yang berlokasi sekitar 200 meter dari rumah korban.
Korban tak sendiri, ia dibantu 2 rekannya, Mohamad Zainul 38) dan Ahmad Fauzi (20) mencoba membuka tekukan eser beton, yang panjangnya sekitar 12 meter. Eser beton ini ditekuk menjadi dua dan diikat ujungnya menggunakan tali besi.
“Saat buka tali itulah, ujung besi terhempas dan mengenai dada korban yang berdiri bersama Fauzi diatas bak truk,” terang rekan korban, Zainul.
Akibat hempasan besi itu, korban terdorong hingga membentur bak truk lalu jatuh pingsan. Warga lantas mengevakuasi korban ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan untuk mendapatkan perawatan medis.
“Mungkin dia meninggal ditengah perjalanan ke rumah sakit. Karena sebelumnya, saya cek nafasnya masih ada,” tuturnya ditemui di lokasi.
Paaca kejadian, Tim Identifikasi Polres Probolinggo melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi menyita 1 unit truk nomor polisi N-8356-PJ beserta besi beton eser yang berada di dalam bak truk.
“Diduga ada unsur kelalaian. Tetapi kelalaian itu bersumber dari pekerja sendiri, karena besi eser semestinya dipindah menggunakan alat berat, lah oleh korban diturunkan manual,” kata Kanitreskrim Polsek Pajarakan, Ipda Kurdi.
Setelah dipastikan meninggal, asad korban lalu dibawa ke rumah duka. Sementata pihak keluarga, imbuh Kardi, tak bersedia jasad korban diotopsi. “Keluarga menolak jasad korban diotopsi.Jadi kami kembalikan kepada keluarga agar lekas dikebumikan” tuturnya. (*)
Penulis : Moh. Rochim
Editor : Efendi Muhammad
