Menu

Mode Gelap
Tertibkan Truk ODOL, Dishub Kabupaten Probolinggo Segera Pasang Portal Jalan di Tongas KONI Desak Pemkot Probolinggo Segera Cairkan Bonus Atlet Peraih Medali PON Pemkab Lumajang Siapkan Rp36 Juta untuk Asuransi Pertanian 1.000 Hektare Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang Jelang Pindah, AKBP Wisnu Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Puluhan Anggota Polres Probolinggo Ibu Rumah Tangga di Jember Disekap Suami, Korban Disiksa dan Kaki Dirantai

Hukum & Kriminal · 13 Jan 2022 17:03 WIB

Puluhan Penutup Drainase Hilang, Kerugian Rp50 Juta


					Puluhan Penutup Drainase Hilang, Kerugian Rp50 Juta Perbesar

KRAKSAAN,- Buntut pencurian besi penutup drainase di jalur pantura, Kota Kraksaan yang terekam Camera Circuit Television (CCTV) membuat pihak kepolisian mengembangkan kasusnya. Alhasil, terungkap diperkirakan selama tahun 2021 sudah ada puluhan penutup drainase dicuri.

Hal ini disampaikan Kapolsek Kraksaan, Kompol Sujianto pasca pengembangan dari kasus pencurian penutup drainase di depan MINU Kelurahan Patokan, Kota Kraksaan. Polsek mendapatkan keterangan dari Pemkab Probolinggo sedikitnya, 57 penutup drainase hilang dicuri.

Akan tetapi, menurut Sujianto, pihaknya belum bisa memastikan, pelaku (pencuri)-nya tunggal yakni, sopir MPU yang terekam CCTV tersebut. Sebab, hingga saat ini pihaknya masih mencari keberadaan pelaku yang kabur setelah video-nya tersebar luas.

“Pelaku melarikan diri setelah mengetahui kalau video yang ada dirinya tersebar dan viral. Kalau seandainya video tersebut tidak diposting lebih dulu mungkin kami sudah amankan juga bersama barang buktinya,” kata Sujianto saat ditemui di ruangannya, Kamis (13/1/2022).

Menurut Sujianto, penutup drainase yang dicuri beratnya sekitar 50 kilogram (Kg), jika dijual bisa laku sekitar Rp1,2 juta. Sehingga, jika ditotal kerugian Pemkab Probolinggo total di atas Rp50 juta.

“Jadi harga satunya itu sekitar Rp1 juta lebih, kalau ditotal seluruhnya sepanjang jalur pantura Kota Kraksaan itu ada 57 tutup drainase yang hilang. Kasus ini masih akan kami kembangkan lagi, belum tentu juga pelaku yang terekam ini adalah yang mencuri semua tutup drainase,” tutur Sujianto.

Yang jelas, barang bukti (BB) berupa MPU dengan nopol N-721-UN, yang di dalamnya ada penutup drainase yang dicuri pelaku, sudah ditemukan dan diamankan di Kecamatan Pajarakan. Sementara sopir MPU diduga kabur.

“Saat ini BB semuanya yang ada di dalam video sudah ada di mapolsek. Untuk tutup drainase masih ada di dalam MPU. Kasus ini masih akan dikembangkan lagi, mengingat ada puluhan tutup drainase yang hilang sepanjang jalur pantura,” kata Sujianto.

Diketahui, video tentang pencurian penutup drainase berdurasi sekitar 46 detik itu tertanggal Kamis (6/1/2022) lalu sekitar pukul 1.26 WIB dan baru viral Rabu (12/1/2022) kemarin.

Dalam video tersebut, sopir MPU yang mengenakan kaos abu-abu dan celana pendek keluar dari kendaraannya. Setelah memperhatikan keadaan sekitar, ia lalu mengambil besi penutup drainase yang berada di trotoar depan sekolah MINU. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pria Asal Gempol Ditangkap, Polisi Temukan 51 Gram Sabu

1 Juli 2025 - 20:02 WIB

Tersangka TKI Ilegal Akui Dapat Untung Rp2 Juta per Korban

30 Juni 2025 - 15:31 WIB

Polisi Sita Uang Rp24 Juta dalam Kasus Pengiriman TKI Ilegal di Pasuruan

30 Juni 2025 - 14:58 WIB

Polres Pasuruan Gerebek Pengedar Sabu di Gempol, Sita 16 Paket Barang Bukti

29 Juni 2025 - 18:36 WIB

Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Pengiriman TKI Ilegal di Pasuruan

28 Juni 2025 - 15:45 WIB

Polres Pasuruan Kota Gagalkan Pengiriman TKI Ilegal, Enam Orang Diamankan

27 Juni 2025 - 16:48 WIB

Siang Bolong, Maling Obok-obok Pasar Grati Lumajang, 7 Tabung Elpiji Raib

26 Juni 2025 - 21:18 WIB

Kapolres Lumajang Perintahkan Tembak di Tempat terhadap Pelaku Kriminalitas

26 Juni 2025 - 14:39 WIB

Razia di Besuk, Satpol PP Probolinggo Sita Ratusan Botol Miras plus Wanita Pemandu Lagu

26 Juni 2025 - 07:35 WIB

Trending di Hukum & Kriminal