Pelanggaran Lalin Turun Selama Ops Patuh Semeru 2019

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Selama 14 hari Polres Probolinggo Kota (Polresta) menggelar Operasi Patuh Semeru 2019, sebanyak 1548 pelanggar lalu lintas terjaring. Namun angka ini lebih rendah dibanding tahun sebelumnya.

Berdasarkan data PANTURA7.com, operasi yang digelar sejak 29 Agustus hingga 11 September itu berakhir pada Rabu (11/9) hari ini. Hasilnya, ada 1.548 pelanggaran ditemukan. Angka ini menurun 25,29% dibanding tahun lalu yang sebanyak 2.072 perkara.

Penurunan tersebut juga terjadi pada pelanggaran yang sanksinya berupa teguran. Tahun ini petugas menegur pengendara 103 orang. Tahun sebelumnya sebanyak 515 teguran, turun 80 persen.

Untuk pelanggaran roda dua atau sepeda motor juga turun dari 1.918 perkara pada 2018 turun menjadi 1.494 perkara ditahun 2019 atau turun 22,11%. Sementara pengguna helm tak ber-SNI sebanyak 1.037 pada 2018 turun ke angka 368 pada tahun 2019.

Sedangkan kendaraan kendaraan roda empat dan mobil khusus, pelanggaran melawan arus, menggunakan HP saat berkendara dan berkendara di bawah pengaruh alkohol, serta berkendara di bawah umur dilaporkan tidak ada.

“Jumlah total pelanggaran untuk roda empat dan mobil khusus turun 64,94 persen dari 154 menjadi 54 perkara. Angka pelanggaran menurun, salah satunya dipengaruhi perubahan perilaku,” kata Kasatlantas Polres Probolinggo Kota, AKP Tavip.

Dikatakan Tavip, masyarakat saat ini lebih disiplin berkendara dibanding sebelumnya. Begitu juga dengan kelengkapan kendaraan dan surat-suratnya. “Diharapkan kesadaran ini ke depan semakin ditingkatkan,” harapnya. (*)

 

Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Ikhsan Mahmudi

Baca Juga  Wakapolri Buka Rakernis Baharkam Polri 2020 di Porong

Baca Juga

Truk Bermuatan Pampers di Lumajang Jatuh ke Jurang

Lumajang,- Diduga sopir mengantuk, truk bermuatan pampers terjun ke jurang sedalaman 10 meter di Jalan …