Kemendikbud Wacanakan Kenaikan Tunjangan Kepsek

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Beberapa waktu lalu  30 Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kabupaten Probolinggo tidak memiliki kepala sekolah (Kepsek) definitif. Hal itu terjadi lantaran banyak guru yang kurang berminat menjadi kepala sekolah.

Alasan terbesarnya, karena tunjangan kepala sekolah saat ini setara guru. Namun, tanggung jawab yang dibebankan kepada kepala sekolah jauh lebih besar.

Permasalahan tersebut akhirnya terdengar Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. Ironisnya, permasalahan itu diketahui tidak hanya terjadi di Kabupaten Probolinggo saja, akan tetapi juga banyak terjadi di daerah lain.

“Ini sudah kami dengar. Hampir setiap daerah kasusnya sama, yakni kurangnya minat para guru untuk menjadi kepala sekolah,” kata Kasubdit Peningkatan Kompetensi dan Kualifikasi di Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Kemendikbud, Ferry Yulmarino, Rabu (14/8).

Oleh sebab itu, lanjut Ferry, saat ini pihaknya tengah memikirkan bagaimana meningkatkan kesejahteraan kepala sekolah dan pengawas. Menurutnya, yang menentukan kualitas pendidikan kedepan adalah dua itu, sehingga sudah sepatutnya kesejahteraan mereka diperhatikan.

“Memang saya dengar banyak guru kurang berminat jadi kepala sekolah. Itu karena merasa bebannya besar dan tunjangannya sama dengan guru. Guru punya fleksibelitas waktu, sementara kepala sekolah administrasinya sangat menyita waktu,” ungkapnya.

Kedepan, sambung Ferry, pemerintah melalui Kemendikbud berencana meningkatkan tunjangan kepala sekolah dan pengawas. Rencananya, kepala sekolah yang sebelumnya satu kali gaji, maka akan ditambahkan lagi setengah gaji. Sedangkan pengawas, akan ditambahkan dua kali gaji.

“Harapannya yaitu sementara waktu ini banyak kepala banyak guru yang baik yang bagus. Yang nanti bisa meniti karirnya menjadi kepala sekolah. Sehingga tertarik untuk menjadi pengawas atau kepala sekolah,” tuturnya.

Sementara untuk rencana tunjangan yang akan dinaikkan, Ferry belum bisa memastikan nominal kenaikan tersebut. “Kami masih memperjuangkan itu. Kalau nanti terealisasi, kenaikan tunjangan tergantung pada gaji kepala sekolah di daerahnya,” tandasnya. (*)

Baca Juga  Walikota Undang Rindi, Perjelas Masa Depannya dan Cabor Panjat Tebing

 

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga

Belanja Kepegawaian Masih Diatas 30 Persen, Pemkab Lumajang Batasi Rekrutmen Tenaga PPPK

Lumajang,- Belanja kepegawaian di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang masih diatas 30 persen. Pemerintah kota …