Hore! Petani Probolinggo Dapat Pupuk Murah

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Para petani di Kabupaten Probolinggo layak berbahagia. Memasuki musim tanam tembakau, mereka bisa mendapatkan pupuk murah yang diberikan PT Petrokimia Gresik (PG). Tak tanggung-tanggung, diskon yang didapatkan mencapai 50 persen.

Direktur Utama PG Rahmad Pribadi menjelaskan, pupuk murah bisa dimanfaatkan petani melalui program “Pasar Murah Produk Petrokimia Gresik”. Dengan program ini, petani bisa menebus produk non-subsidi melalui sistem tukar kupon seharga Rp250 ribu.

Dari kupon ini, petani bisa mendapatkan satu sak pupuk NPK Phonska Plus (kemasan 25kg), satu sak pupuk NPK Petro Nitrat (kemasan 25kg), satu pak dekomposer Petro Gladiator (kemasan 1kg), dan satu pak pupuk hayati Petro Biofertil (kemasan 2kg).

“Harga produk jika dibeli di kios berkisar Rp 388 hingga Rp 518 ribu sehingga diskon yang didapatkan petani melalui pasar murah sekitar 35-50 persen,” kata Rahmad ditemui di gerai pertanian Petromart milik PG di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Kamis (18/7).

Salah seorang petani memilih produk pupuk murah yang diberikan PT. Petromikia Gresik. (Foto : Moh. Rochim)

Kabupaten Probolinggo lanjut Rahmad, dipilih karena berdekatan dengan Gunung Bromo Kabupaten Probolinggo. Kawasan ini terkenal subur, memiliki potensi pertanian yang besar, serta telah menjadi salah satu sentra hortikultura di Jawa Timur.

Tidak sekedar menjual produk murah, dalam kegiatan ini PG pertanian, yaitu melalui ‘booth’ yang memperkenalkan areka produk PG, cara aplikasi produk konsultasi, serta layanan uji tanah gratis dengan menyediakan satu unit Mobil Uji Tanah.

“Petani bisa membawa sample tanahnya dan dapat mengetahui kondisi terkini tanan mereka. Setelah uji tanah, petani akan memperoleh rekomendasi pemupukan yang tepat dan berimbang. Tujuannya agar lahan pertanian memiliki produktivitas optimal dan berkelanjutan,” ulas Rahmad.

Menurut Rahmad, kegiatan pasar murah ini merupakan salah salu tak-tik dalam strategi program Transformasi memperkuat brand image produk non-subsidi untuk memperkuat posisi Bisnis, yaitu perusahaan di pasar komersil domesuk.

Baca Juga  Bawaslu Panggil ASN Beratribut Parpol Saat Umroh

“Kami memiliki banyak produk non-subsidi dari hulu hingga hilir seperti benih unggul, pupuk pengendalian hama, dekomposer, hingga probiotik. Karena taget kami adalah untuk menjadi dominant player dan market leader,” tuturnya.

Salah satu petani yang datang ke Gerai Petromart Sukapura, Munawir (52) optimis progam pupuk murah ini akan sangat membantu petani. Sebab saat ini jelas dia, petani sedang memasuki masa tanam tembakau.

“Alhamdulillah, pupuk murah ini akan membantu petani. Saat ini kan musim kemarau, petani yang tanam tembakau maupun yang tanam jagung, tentu memerlukan banyak pupuk,” tandas petani asal Kecamatan Bantaran ini. (*)

 

Penulis : Moh. Rochim
Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga

H+5 Arus Balik, 55 Ribu Penumpang Berangkat dari Stasiun di Daop 9 Jember

Probolinggo,- Hingga H+5 atau lima hari arus balik, KAI Daop 9 Jember telah memberangkatkan total …