Sepekan Jelang Lebaran, Pembeli Ayam Potong Menghilang

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Harga daging ayam potong disejuah pasar tradisional di wilayah Kabupaten Probolinggo masih stabil, sepekan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H. Meski harga tetap, daya beli masyarakat justru menurun drastis.

Kondisi ini membuat pedagang mengeluh, sebab lapak mereka sepi pembeli. Seperti yang disampaikan oleh Ahon Junaida (43) warga Desa sambi Rampak Kidul, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo.

Kepada PANTURA7.com, ia menjelaskan harga daging ayam lantaran saat ini tertahan diangka Rp. 35 ribu per kilogram. Kisaran harga ini relatif sama dengan harga jual saat awal ramadan lalu.

“Sepi sekali saat ini, kecuali saat hari-hari libur seperti Sabtu dan Minggu. Kalau sepi begini, saya terpaksa jualan dua kali. Pagi hari kami disini, sorenya kami pindah ke pasar lain” kata Ahon, Selasa (28/5/2019).

Lanjut perempuan satu anak ini, harga daging ayam ia prediksi baru akan naik ketika lebaran urang 2-3 hari. Adapun prediksi kenaikan harga, menurut Ahon, sekitar Rp 5 ribu dari harga lama.

“Sama seperti hari raya tahun-tahun sebelumnya. Harga paling tinggi itu jadi Rp 40 ribu per kilogram. Kalau sekarang masih tetap, karena hari raya belum terlalu dekat,” ujar dia.

Sementara stok daging ayam, menurut Amir Khomsah salah satu pedagang daging ayam lainnya, saat ini mencukupi. Ia belum mengalami kesulitan ketika mengulak ayam potong dari pengepul, baik dalam jumlah kecil ataupun skala besar.

“Cukup kalau stoknya. Saya lihat persediaan ayam potong masih sangat memadai hingga arus balik nanti,” ucap pria kelahiran 1979 saat ditemui di lapaknya. (*)

Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga  Harga Minyak Goreng Curah di Pasuruan Melangit, Tembus Rp19 Ribu/Kg.

Baca Juga

Libur Panjang Kenaikan Isa Al Masih, 30 Ribu Tiket KA Daop 9 Jember ‘Sold Out’

Probolinggo,- Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember menyiapkan 37.060 tempat duduk pada libur Kenaikan …