Ketua KPU bersama Ketua Bawaslu Kabupaten Probolinggo saat membakar surat suara yang rusak. (Foto : Ketua KPU for P7.com).

Hindari Penyalahgunaan, Ribuan Surat Suara Dibakar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo musnahkan ribuan surat suara rusak, Rabu (17/4/2019). Pemusnahan dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab.

Disaksikan oleh Badan Pengwas Pemilu (Bawaslu) setempat, pemusnahan dilakukan di halaman Kantor KPU, di jalan raya PB. Sudirman Kot Kraksaan. Total terdapat 2.119 ribu surat suara yang dimusnahkan. Rincian, 47 lembar surat suara Presiden, 449 lembar surat suara DPD dan 876 lembar surat suara DPR RI.

Selain itu, ada 229 lembar surat suata DPRD Jatim dan 518 suara untuk untuk DPRD Kabupaten Probolinggo. Seluruh surat suara yang dimusnahkan merupakan hasil sortir yang dilakukan dalam pelipatan surat suara, beberapa waktu lalu.

“Surat suara yang dimusnahkan, itu surat suara yang rusak akibat sobek dan terkena noda saat proses pewarnaan dari percetakan sehingga gambarnya tidak jelas,” kata Ketua KPU Kabupaten Probolinggo Lukman Hakim.

Pemusnahan surat suara, lanjut Lukman, bertujuan untuk menghindari penyalahgunaan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. “Kami juga khawatir, ada kecurangan dalam pemilu kali ini,” jelas dia.

Oleh sebab itu, lanjut Lukman, dalam pemusnahan tersebut pihaknya melibatkan Bawaslu Kabupaten Probolinggo, Polres Probolinggo serta unsur Kodim 0820 Probolinggo.

“Agar jumlah surat suara yang kami musnahkan diketahui secara menyeluruh dan juga bisa disaksikan. Jadi saat ini, sudaj tidak ada lagi surat suara yang tersimpan dalam gudang KPU. Nanti juga akan kami buatkan berita acaranya” demikian Lukman menjelaskan. (*)

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga  Lagi, Caleg Gerindra Terjerat Politik Uang

Baca Juga

Eks Wali Kota Probolinggo, Rukmini, Ambil Formulir Pendaftaran di PPP dan PKB

Probolinggo,- Setelah mengambil formulir pendaftaran di Partai Nasdem dan PDI Perjuangan, mantan Walikota Probolinggo, Rukmini …