Oknum Perangkat Desa Sebut Tuduhan Perselingkuhan Yang Menimpanya Palsu

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Dugaan skandal perselingkuhan yang melibatkan DDN (26) dengan seorang anggota kepolisian, Bripka WBR, berbuntut panjang. DDN menyebut tuduhan perselingkuhan yang dialamatkan kepadanya tidak benar.

Kepada PANTURA7.com, DDN mengatakan bahwa kedatangan Bripka WBR ke rumahnya murni karena kepentingan bisnis. Sebab, kata DDN, ia tengah menyiapkan rapat bisnis dengan rekan-rekannya dengan mendatangkan orang penting dari Surabaya.

“Tidak benar (saya selingkuh, red), semuanya palsu. Saya punya banyak saksi, toh kalau memang dia (Bripka WBR) datang malam-malam pasti ada yang lihat, karena setiap malam di rumah saya ada pos ronda keliling sampai subuh,” terang DDN, Minggu (24/3/2019).

DDN juga membantah jika pada Sabtu (23/3/2019) pagi, pintu gerbang pagar rumahnya dikunci. Menurutnya, pintu pagar tidak dikunci. Justru ia heran kenapa pintu pagar tiba-tiba terkunci sebelum akhirnya ia membuka pintu pagar menggunakan kunci serep.

“Tamu saya itu datang pagi mas, bukan malam. Soal informasi bahwa ada mobil yang parkir malam-malam, saya tegaskan tidak ada, saya punya bukti tetangga. Ketika ada tamu pintu rumah tidak saya kunci mas, hanya saya tutup biasa karena ber-AC,” tutur dia.

Lebih jauh, perangkat Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo ini mengaku sudah tidak mempunyai hubungan apa-apa dengan MZ, pria yang sebelumnya memimpin penggerebekan DDN saat bersama Bripka WBR.

“Hampir setahun saya pisah ranjang mas, dan selama pisah ranjang hingga proses cerai, dia (MZ) tidak pernah memberikan nafkah kepada anak saya,” ungkap perempuan dengan satu anak ini.

Diketahui, DDN dan Bripka WBR digerebek oleh MZ bersama warga, pada Sabtu (23/3/2019) pagi, di dalam sebuah rumah di perumahan Kraksaan Land, Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan. Pasca digerebek atas tuduhan perselingkuhan, keduanya dibawa ke Mapolsek Kraksaan. (*)

Baca Juga  Kisruh BLT DD di Desa Ranon, 2 Kelompok Massa Demo

 

 

Penulis : Moh. Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga

Rekontruksi Pembunuhan di Grati Pasuruan, Korban dan Pelaku Sempat Rebutan Bondet

Pasuruan,- Polres Pasuruan Kota menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap Sunariyo (50), warga Dusun Wringinanom, Desa …