Jelang Nyepi, Bromo Malah Dipadati Wisatawan

PROBOLINGGO-PANTURA7.com Menjelang Hari Raya Nyepi, kawasan wisata Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo masih dibuka untuk umum. Wisatawan dari berbagai daerah pun berdatangan untuk menikmati wisata Bromo itu.

Tiga hari lagi memasuki Nyepi,  pintu gerbang ke Lautan Pasir (Kaldera) Bromo di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura masih tetap dibuka. Senin (3/3/2019) siang, pengunjung terlihat padat datangi wisata gunung api berketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Menurut catatan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), volume wisatawan meningkat lebih dari 50 persen. Jika hari biasa jumlahnya 500 hingga 700 orang, namun sejak dua hari ini meningkat di kisaran 1.000 hingga 2.000 orang per hari.

Wisatawan umumnya datang dari berbagai kota di Jawa dan bahkan Bali. Mereka sengaja datang untuk menikmati suasana Nyepi di Bromo di tengah warga Tengger yang mayoritas memeluk Hindu saat menjalani tapa brata penyepian.

Seperti Evita (27), yang sengaja bersama keluarga ingin memanfaatkan momentum suasana di Bromo pasca sidang ujian skripsi. Ia tahu kalau akan ditutup namun menyempatkan ke Bromo pada Minggu ini.

“Kita refreshing bersama keluarga mumpung belum ditutup karena Nyepi. Mengusir kejenuhan setelah skripsi apalagi suasana kepadatan kota, ke gunung jadi dingin seperti itu,” tutur dara cantik asal Batu ini, Minggu ( 3/3/2019).

Puluhan wisatawan yang mengunjungi Gunung Bromo. (Foto : Rahmad Soleh)

Sementara Zakaria (34), warga asli Probolinggo ini mengaku, tiap tahun selalu mudik bersama keluarganya. Tetapi saat mudik itu pulalah, ia dan keluarganya selalu menyempatkan diri untuk mampir ke Gunung Bromo.

“Kalau sudah ke Probolinggo pastinya saya berkunjung ke Bromo. Karena Gunung Bromo memang alamnya sangat indah, bahkan sudah dikenal hingga mancanegara,” ujarnya kepada PANTURA7.com.

Diketahui Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) mengumumkan, penutupan total kawasan wisata Gunung Bromo  selama dua hari saat Nyepi. Peringatan Hari Raya Nyepi sendiri jatuh pada 7 Maret 2019 dan ditutup sampai 8 Maret. (*)

Baca Juga  Pemilu 2024, KPU Kab. Probolinggo Siapkan 2 Skema Dapil

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Baca Juga

Dinilai Langgar Perda, Pemkot Pasuruan Tertibkan PKL di Jl. Sultan Agung dan Pelabuhan

Pasuruan,- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pasuruan, melakukan penertiban terhadap gerobak pedagang kaki …