Wabup dan Apdesi Prihatin Kades Nyabu

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Perbuatan Kepala Desa (Kades) Ngadirejo, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo Kembar Sanyoto (44) yang diringkus polisi pada Selasa (31/1/2019) lalu sangat disayangkan oleh beberapa pihak.

Salah satunya yang disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo HA Timbul Prihanjoko. Ia mengaku, ia tidak menyangka dan tak habis pikir kalau seorang kades sampai melakukan seperti itu.

“Ini sebenarnya di luar dugaan. Kami sangat menyayangkan hal itu, apalagi orang tersebut adalah kepala desa dan perangkatnya. Semoga kejadian ini tidak terulang lagi di kemudian harus,” kata Wabup, Sabtu (2/2/2019).

Wabup berharap, kejadian ini bisa diambil hikmah dan bisa dijadikan pelajaran oleh para kades yang lain. “Saya harap hal semacam ini tidak ada lagi di Kabupaten Probolinggo,” harapnya.

Keprihatinan lain pasca ditangkapnya oknum kades dan perangkatnya datang dari Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Probolinggo, Nurul Huda. Ia mengatakan, hal ini sebenarnya tidak perlu untuk dilakukan.

“Semestinya ini tidak dilakukan dan tidak patut dilakukan oleh aparatur pemerintah desa,” ujarnya. Apdesi menyatakan, pasrah penuh kepada polisi terkait penangkapan kades dan perangkat desa.

“Kecuali memang ada kaitan dengan tugas dan kewajiban kades dan perangkat desa, mungkin kami bisa membantunya,” ujar Huda.

Seperti diketahui, Polres Probolinggo melalui Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2019 mengamankan 13 tersangka pemakai sabu-sabu dan pengedar obat terlarang. Tujuh dari 13 tersangka itu terdiri atas seorang kades dan enam perangkat desa.

Dari 13 tersangka, polisi berhasil mengamankan pil dextro dan thyrex sekitar 4.000 butir, dan sabu-sabu seberat 3,59 gram. Sementara oknum Kades Ngadirejo, Kecamatan Sukapura yang ditangkap adalah Kembar Sanyoto, 44 tahun dan dua perangkat Desa Ngadirejo yakni, Surajat dan Supriyanto.

Baca Juga  Cabai Mahal, Pemkot Probolinggo Ancam Distributor Nakal

“Kami juga menangkap empat perangkat desa lain dari Kecamatan Wonomerto dan Kecamatan Tiris,” ujar Kapolres, AKBP Eddwi Kurnianto. (*)

 

 

Penulis: Moh Ahsan Faradies

Editor: Ikhsan Mahmudi

Baca Juga

Lelang Proyek di Pemkot Pasuruan Tuai Kritik, Massa Ancam Turun Jalan

Pasuruan,- Kebijakan proses lelang di Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan tengah menjadi sorotan publik. Hal ini …