LTNNU Menembus Era Milenial Dengan Ilmu Jurnalistik

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) melalui Lembaga Ta’lif Wan Nasyr (LTN) Kota Probolinggo menggodok kader muda NU dengan pelatihan jurnalistik. Pelatihan berlangsung di Kantor Banger Telecenter, Kelurahan Wonoasih, Kecamatan Wonoasih, Sabtu (2/2/2019).

Sedikitnya 20 kader muda NU yang berasal dari tim kreatif dan pengurus dari LTNNU Kota Probolinggo, mendapatkan materi pelatihan soal jurnalistik, videografi dan desain grafis. Dengan tema ‘Jurnalistik Era Millenial’, diharapkan kader NU mengambil peran dalam era digitalisasi informasi dan sosial media.

“Para Kader NU perlu mendalami jurnalistik dalam memberikan  informasi meskipun lebih kepada syiar. Apalagi di era teknologi, perlu memahami peluang pemanfaatan sosial media,” kata salah satu pemateri, Yatimul Ainun.

Menurut pemimpin redaksi sebuah media online nasional berjaringan ini, dengan semangat tinggi memperdalami jurnalistik baik cetak atau online, kelompok muda bisa membawa nama NU menjadi lebih dikenal di era digitalisasi media sosial.

Yatimul Ainun (berdiri) saat memberikan materi jurnalistik kepasa kader LTN-NU Kota Probolinggo (Foto : Rahmad Soleh)

“Kader muda NU harus menjadi motor disegala lini, termasuk di sosial media,” Ainun menegaskan.

Sementara, Ketua LTNNU Dr. Muhammad Anshori menjlaskan pelatihan jurnalistik bagi kader muda khususnya LTNNU sebagai bagian dari syiar Nahdlatul Ulama. Dengan pelatihan jurnalistik, penyebaran dakwah bisa dikembangkan secara profesional.

“Kami bekerja sama dengan Kominfo Kota Probolinggo menggelar pelatihan ini untuk mengembangkan skill kader NU, khususnya di LTNNU yang nantinya menjadi penggerak syiar Nahdlatul Ulama. Tak hanya syiar namun juga pelurus informasi hoax,” ucap dia.

Tak hanya penggodokan kemampuan jurnalistik, pelatihan yang berlangsung selama 2 hari itu juga untuk mendalami materi videografi dan desain grafis. Dua materi pelatihan ini, menurut Anshori, sebagai upaya pengembangan syiar yang erat kaitannya dengan era digitalisasi informasi atau millenial.

Baca Juga  Tantri Sebut Muslimat NU Tulang Punggung Pembangunan di Probolinggo

“Harapannya kedepan, syiar NU juga mengimbangi sisi digital informasi dan sosial media sehingga bisa menjawab tantangan zaman, lebih khusus bisa menyentuh kaum millenial,” tambah Anshori.

Pihaknya berharap, pengembangan skill muda NU ini tak hanya berdampak di Kota Probolinggo, namun juga hingga level Nasional bahkan Internasional. “Pasca pelatihan, para kader NU ini akan kami siapkan untuk syiar dakwah lewat sosial media,” tandas Anshori. (*)

 

Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga

Festival Musik Patrol Semarakkan Ramadhan di Lumajang

Lumajang,- Bulan Ramadhan 2024 di Kabupate Lumajang disemarakkan dengan beragam kegiatan religius. Seperti festival musik …