WAW, Cara Mengembangkan Kelestarian Hutan dan Satwa di Lereng Argopuro

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pemerintah Desa (Pemdes) Kalianan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, menggandeng PROFAUNA Indonesia dan komunitas fotografer satwa liar Probolinggo untuk pelestarian hutan dan satwa liar di desa setempat.

Melalui kegiatan Wild Animals Watching (WAW) di Air terjun Kalipedati, Pemdes Kalianan mengajak pemerhati lingkungan bertualang mengamati, hingga memotret ragam jenis satwa liar. Tak hanya itu, aktifitas swafoto mewarnai sepanjang jalur menuju spot air terjun Kalipedati.

Bagi para peserta, air terjun yang berada di Kawasan Perlindungan Setempat (KPS) KRPH Krucil ini memang memiliki daya tarik tersendiri. Beragam jenis vegetasi yang menjulang, seakan menjadi rumah tinggal ideal bagi keragaman hayati didalamnya, mulai dari serangga, reptil, burung dan primata.

“Kegiatan WAW memang sering kami laksanakan di kawasan yang berpotensi untuk dikembangkan. Selain memiliki peran ekologi dan ekosistem, hutan yang lestari juga memiliki manfaat ekonomi bagi masyarakat disekitarnya,” kata pendiri PROFAUNA Indonesia, Rosek Nursahid, Selasa (25/12/2018).

Pemdes Kalianan dan pemerhati lingkungan saat melintasi jalur menuju spot air terjun Kalipedati. (ist)

Konsultan wisata sekaligus Wildlife Education Trainer ini juga menawarkan kepada Pemdes Kalianan untuk memberikan pelatihan dan edukasi khusus bagi kader wisata setempat. Tujuannya, agar potensi air terjun Kalipedati dapat dikelola dengan baik oleh pemerintah desa kedepannya.

“Kalau dibutuhkan kami juga siap memberikan training khusus kepada kader masyarakat untuk persiapan pengembangan wisata yang sesuai di kawasan air terjun Kalipedati ini,” tandas dia.

Sementara KSS Komunikasi Perusahaan (Komper) Perhutani KPH Probolinggo, Tumin menyambut baik sinergi yang terjalin antara Pemdes Kalianan dan pemerhati lingkungan. Potensi alam yang terjaga, jelasnya, memang patut dikembangkan, agar kelestarian alam terus terjaga sampai generasi berikutnya.

“Kami menghimbau kepada LMDH di desa Kalianan agar terus lebih maju dalam mengelola hutan negara, jaga dan rawat kelestariannya agar kita senantiasa bisa meninggalkan mata air bagi anak cucu kita, bukan air mata,” ungkap Tukimin.

Baca Juga  Pemkot Probolinggo Bantu Kodim 29 Motor Trail

Lebih lanjut iia menjelaskan, dengan adanya kunjungan para pengamat satwa untuk mendeteksi keberadaan keragaman hayati di kawasan KPS air terjun Kalipedati,  pihaknya berkomitmen untuk melakukan upaya perlindungan didalamnya.

“Kami bersyukur atas kunjungan wisata dan pengamatan ini, kami juga perlu tahu ada berapa jenis spesies fauna yang hidup di kawasan ini. Kedepannya kami akan mengupayakan konservasi disini, minimal dengan memasang larangan dan himbauan pelestarian,” pungkas dia. (*)

 

 

Penulis : Mohammad Rochim

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga

Belanja Kepegawaian Masih Diatas 30 Persen, Pemkab Lumajang Batasi Rekrutmen Tenaga PPPK

Lumajang,- Belanja kepegawaian di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang masih diatas 30 persen. Pemerintah kota …