Korban Puting Beliung Masih ‘Puasa’ Listrik

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Dampak terjangan angin puting beliung di enam desa di Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo belum teratasi. Selain puluhan rumah dan bangunan roboh dan belum diperbaiki, warga terdampak juga tak bisa menikmati aliran listrik.

Aliran listrik melalui kabel dan tiang yang dipasang oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) inu tak berfungsi setelah tertimpa kayu roboh. Desa rawan menjadi kawasan terdampak paling parah, dimana hampir seluruh penjuru desa ‘puasa’ listrik.

Kondisi ini membuat salah satu warga di Desa Rawan, Maryam (67) mengeluh. Wanita lanjut usia ini menyesalkan tak adanya perbaikan aliran listrik, sejak datangnya puting beliung hingga saat ini. Sebab ia dan warga lain sangat membutuhkan aliran listrik pasca musibah puting beliung terjadi.

“Mulai kemarin setelah datangnya puting beliung, tidak ada petugas yang datang ke sini untuk memperbaiki listrik. Tadi malam saja suasana desa gelap-gelapan,” ungakapnya seraya memotong ranting kayu roboh, Senin (19/11/2018).

Ia melanjutkan, putusnya aliran listrik membuat warga juga kesulitan air bersih. Sebab, pompa air tak bisa difungsikan karena tak ada aliran listrik. Sebagai jalan pintas, tak sedikit warga sekitar yang mencari air ke desa lain untuk memenuhi kebutuhan minum dan cuci.

“Mau gimana lagi kalau listrik mati, sudah jelas kran-kran juga mati. Untuk mendapatkan air bersih, kami harus mengambil di Desa Widoro dulu. Mudah-mudahan kabel listrik segera dibenahi,” harapnya. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga  Polisi di Sidoarjo Larang Pasien Covid-19 Dikucilkan

Baca Juga

Ada Dugaan Penambangan Ilegal, DLH Kab. Pasuruan Datangi Kawasan Pacuan Kuda Kejayan

Pasuruan,- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan bersama Satpol PP setempat melakukan pemeriksaan dugaan penambangan …