Kementerian ESDM Bagikan 494 Konverter Elpiji untuk Nelayan Probolinggo

PROBOLINGGO-PANTURA.com, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) membagikan sebanyak 494 paket konverter kit elpiji kepada para nelayan kecil di Kabupaten Probolinggo, Rabu (31/10/2018).

Acara yang digelar di Pantai Bahak Kecamatan Tongas itu dihadiri Dirjen ESDM, Direktur Pemasaran Retail Pertamina, DPR RI Komisi 7, Bupati Probolinggo beserta jajaran muspika. Pemberian konverter elpiji merupakan bagian dari pelaksanaan program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) untuk nelayan di seluruh Indonesia.

Paket diserahkan secara simbolis sebanyak 10 paket konverter oleh Dirjen Migas Kementrian ESDM Joko Siswanto, disaksikan Direktur Marketing Retail Masud Khamid , Wakil Ketua Komisi 7 DPR Ridwan Hisyam dan Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari.

“Dengan pembagian paket perdana konverter kit BBM ke elpiji ini diharapkan bermanfaat untuk kapal nelayan kecil sebagai bahan bakar yang murah, nyaman, ramah lingkungan, dan aman dapat terwujud dengan baik,” ucap Joko.

Lanjutnya, konversi BBM ke BBG membantu nelayan menghemat biaya operasional penggunaan bahan bakar sampai 70 persen.

“Penghematan yang diperoleh bisa mencapai Rp 30-50 ribu per hari, bisa untuk uang saku anak nelayan,” ujarnya.

Selain itu, penggunaan elpiji juga memberikan energi bersih dengan mengurangi konsumsi BBM.

Paket perdana konversu BBM ke BBG terdiri atas beberapa komponen yaitu, mesin penggerak, konverter kit, dua tabung elpiji tiga kilogram, as panjang dan baling-baling, serta aksesoris pendukung lainnya seperti reducer, regulator, dan mixer.

Kriteria nelayan yang mendapatkan paket sesuai Perpres No 126 Tahun 2015 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga LPG untuk Kapal Perikanan bagi Nelayan Kecil Antara lain, nelayan yang memiliki kapal ukuran di bawah lima gross tonnage (GT), berbahan bakar bensindan memiliki daya mesin di bawah 13 horse power (HP).

Baca Juga  Pemkab Probolinggo Jamin Harga Daging Sapi Normal

Nelayan di Kabupaten Probolinggo, pada 2017 lalu menerima 345 paket konverter elpiji. Pada 2018 bertambah 494 paket. Sementara jumlah nelayan sendiri sebanyak 11 ribu orang, yang 78% di antaranya tergolong nelayan kecil.

Bupati Probolinggo Tantriana Sari mengatakan, agar seluruh nelayan yang mendapat bantuan konverter elpiji untuk dijaga dan digunakan sebaik-sebaiknya. Pasalnya banyak nelayan yang sangat membutuhkan konverter elpiji tersebut.

“Dijaga dengan dan digunakan sebaik mungkin. Karena sangat bermanfaat bagi semua. Kami berterima kasih pada Kementerian ESDM, Pertamina dan seluruh jajaran atas bantuan ini,” kata Tantri.

Ia pun mewanti-wanti pada nelayan untuk tidak menjual bantuan tersebut. Sehingga efektivitas konverter elpiji benar-benar dirasakan. “Jangan dijual ya Pak, ini bantuan ,” ucapnya sambil diiyakan oleh para nelayan. (*)

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Baca Juga

Perda Tempat Hiburan di Pasuruan Tuai Polemik, Ning Lia: Moral Anak Bangsa Harus Diutamakan

Pasuruan,- Viral dan menghangat, pembahasan rancangan peraturan daerah (Perda) tentang pengaturan tempat hiburan di Kabupaten …