Jaring Hafidz, Rutan Kraksaan Rangkul Pesantren

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 2B Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, mengandeng Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Qur’an, Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan. Kerjasama antara dua lembaga itu bertujuan untuk mencetak Hafidz atau penghafal al-qur’an.

Kepala Rutan kelas 2B Kraksaan, Muhammad Kafi, mengatakan, bahwa sebagai manusia biasa tentunya manusia menginginkan hal yang lebih baik. Tak terkecuali para tahanan ataupun narapidana yang berada dipimpinya.

“Sebagian dari mereka bahkan memiliki niat yang lebih tebal untuk hidup lebih baik ketika nanti sudah keluar. Sehingga dengan itu, kemudian pihaknya mendirikan pondok Nurut Taubah,” jalas Kafi, Selasa (23/10/2018).

Ia menambahkan, bahwa pendirian pondok tersebut, supaya menjadi sarana ataupun wadah untuk menjembatani keinginan para warga binaan. Sehingga semangat untuk berubah tidak pudar kembali.

“Mumpung para tahanan masih punya semangat yang besar. Jadi kami wadahi semangat mereka, untuk menjadi manusia yang lebih baik dan berguna,” lanjutnya.

Ia melanjutkan, bahwa sistem pengajaran yang akan diterapkan tidak akan jauh berbeda, dengan apa yang sudah ada. Nantinya juga akan mendatangkan tenaga pendidik yang sudah terlibat kerja sama. “Kami fasilitasi tempat untuk proses belajar mengajar tersebut,” ujar dia.

Saat disinggung terkait para narapidana yang mengikuti programnya, ia mengatakan ada 30 peserta dari 300 tahanan. Mereka yang ikut program ini adalah narapidana dengan hukuman diatas 2 tahun penjara dengan beberapa target.

“Targetnya minimalnya itu setiap 6 bulan, santri-narapidana ini bagaimana nanti mereka mampu untuk menghafal 5 juz Alquran. Sedangkan dalam 1 semester, mereka akan diuji hafalannya oleh para asatidz,” kata pria asal Pulau Madura ini.

Pembina Pondok Nurut Taubah Habib Anis Al-Habsyi menjelaskan bahwa proses belajar 30 dari warga binaan, tidak jauh berbeda dengan apa yang sudah diterapkan di pondoknya. Dengan begitu, para napi punya kesempatan yang sama untuk menjadi hafidz.

Baca Juga  Polisi Janjikan Manajemen PT SKI Diperiksa Selasa Depan

“Belajarnya sejak pagi hingga malam, mereka akan diajari tentang Al-quran dan seperti tajwid serta beberapa ilmu yang ada kaitannya dengan Al qur’an. Jadi isinya nanti betul-betul Al-quran,” tandas Habib Anis. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga

Naik 15 Persen, KAI Daop 9 Jember Angkut 208.798 Penumpang

Probolinggo,- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember selama 22 hari angkutan lebaran melayani …