Polisi dan Tokoh Lintas Agama Kota Probolinggo Do’a Bersama Untuk Donggala

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Tokoh lintas agama, organisasi kemasyarakatan (Ormas) dan santri menggelar doa bersama untuk korban gempa di Donggala Sulawesi Tengah, Sabtu (29/9/2018) malam. Doa bersama yang digelar di halaman Mapolresta Probolinggo ini, kemudian diakhiri dengan petisi duka cita.

Dengan menggunakan lilin, doa bersama secara khidmat dilakukan sebagai bentuk keprihatinan atas bencana gempa bumi yang melanda Donggala dan Palu. Selain itu, ajang ini menjadi wadah guna menjalin silaturahmi antar tokoh lintas agama di Kota Probolinggo.

“Doa bersama ini dilakukan untuk memupuk rasa kebersamaan dan solidaritas kita bagi korban bencana alam yang melanda Donggala dan Palu. Sekaligus memberikan dukungan moral dan spiritual untuk korbab yang keluarganya wafat,” kata Kapolresta Probolinggo, AKBP Alfian Nurrizal.

kapolres berharap, dukungan moril ini dapat memberi warga terdampak.bencana kuat dan tabah. “Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Bagi korban luka-luka, diberikan kesembuhan secepatnya,” harap dia.

Polisi, Tokoh lintas agama hingga santri tanda tangani petisi dukungan untuk korban gempa dan tsunami Donggala. (rs)

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Abdul Halim menuturkan, pihaknya hadir bersama tokoh lintas agama sebagai wujud solidaritas terhadap korban. Selain itu, juga bentuk dukungan kepada petugas dan relawan yang tengah berjibaku mengevakuasi korban.

“Saya sangat bangga, suatu kehormatan bisa menghadiri agenda ini, yang juga sekaligus sebagai penegasan bahwa kami kompak dan menunjukan solidaritas saudara kita di Donggala dan Palu,” ucap Halim.

Perwakilan Umat Katolik juga turut menyampaikan duka citanya atas gempa dan tsunami di yang Provinsi Sulteng itu. “Mudah-mudahan, Donggala dan Palu kembali pulih dan yang meninggal diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujar Romo Anton.

Diketahui gempa dahsyat berkekuatan 7,4 SR mengguncang Sulawesi Tengah, yang terpusat di Kota Donggala dan Palu. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sejauh ini korban meninggal mencapai 384, 540 orang alami luka-luka dan sebanyak 29 orang dinyatakan hilang. (*)

Baca Juga  PMII Probolinggo Galang Dana Kemanusiaan Untuk NTB

 

Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga

Cek Kesiapan Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Audit Stasiun Probolinggo

Probolinggo,- Untuk memastikan keselamatan prasarana di masa angkutan Lebaran 2024, Direktorat Jendral Perkeretaapian (DJKA) Kementerian …