Waduh!! Elpiji Melon Langka di Probolinggo

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sejak sepekan terakhir, warga di wilayah Kabupaten Probolinggo diresahkan oleh kelangkaan gas elpiji 3 kg. Selain sulit didapat, harganya pun kini sudah menembus Rp 25.000 per tabung.

Sejumlah daerah yang terpantau sedang alami kelangkaan pasokan gas elpiji 3 kg diantaranya wilayah Kecamatan Besuk, Kecamatan Kraksaan, dan Kecamatan Pajarakan. Warga kesulitan untuk mendapatkan elpiji bersubsidi 3 kg di beberapa toko kelontong yang menjualnya.

“Ya langka sekarang mas, kalau ada ya saya ambil saja ketimbang gak dapat. Saya beli di toko sekarang harganya Rp 25.000, biasanya kan cuma Rp 17.000,” kata Hamidah, salah seorang warga Kecamatan Kraksaan, Senin (18/6/2018).

Warga mengaku heran dengan langkanya elpiji bersubsidi tersebut. Selain pasokan diawasi oleh pemerintah, bahan bakar yang juga disebut elpiji melon itu, biasanya banyaj tersedia saat moment lebaran atau Bulan Ramadhan.

“Nggak taulah kenapa sekarang langka di toko-toko. Padahal elpiji itu dibutuhkan untuk masak dan membuat kue-kue. Karena banyak warga yang sudah tidak menggunakan kompor minyak tanah atau tungku dengan bahan bakar kayu,” Sungut Hamidah.

Terpisah, Mulyadi, salah satu pemilik toko kelontong, mengatakan bahwa dirinya juga tidak tahu penyebab kelangkaan elpiji subsidi itu. Hanua ia mengakui bahwa pasokan dari agen yang biasa mengirim elpiji ke tokonya berkurang. Biasanya, setiap dua hari sekali ia dikirimi 100 tabung elpiji.

“Saat ini saya dikirimi tak sampai separuh dari biasanya. Selain susah didapat, elpiji ini harganya juga hampir setiap hari naik. Ya mudah-mudahan segera bisa diatasi oleh pemerintah dan agen-agen mas,” papar Mulyadi. (*)

 

 

Penulis : Mohammad Rochim

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga  Dollar Naik, Harga Kedelai Merembet Naik

Baca Juga

May Day 2024, K-Sarbumusi Kabupaten Probolinggo Perkuat Identitas Serikat Buruh

Probolinggo,- Peringati Hari Buruh Internasional (May Day), Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Konfederasi Serikat Buruh Muslimin …