Cabai Lokal Mahal, Pedagang Beralih Jual Cabai India

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Stok cabai rawit merah yang semakin minim dengan harga selangit, membuat beberapa pedagang cabai di pasar baru Kota Probolinggo, mulai beralih menjual jenis cabai rawit merah kering asal India.

Hal itu sengaja dilakukan pedagang, sebagai solusi guna mempertahankan daya beli konsumen cabai. Meski tak terlalu familiar, cabai impor dari india secara kualitas cukup pedas, disamping harganya yang murah yakni Rp 40 ribu perkilogram.

Ditengah kelesuan harga cabai lokal, yang menembus angka Rp 60 ribu perkilogram, cabai India jadi pilihan alternatif bagi pedagang, maupun pembeli cabai di Kota Probolinggo.

Salah satu penjualnya adalah Juhriyah penjual cabai asal Jrebeng Kulon, Kecamatan Kedopok kota setempat. Ia mengaku, selain menjual cabai rawit merah lokal, saat ini ia juga menjual cabai asal india. Alasannya karena harga cabai india lebih murah dan lebih pedas.

“Cabai India lebih murah dan lebih pedas makanya saya memilih cabai india, harganya cuma Rp. 40 ribu per kilogram,” ujarnya saat ditemui PANTURA7.com, Jum’at (9/3/2018).

Selain soal rasa dan harga, lanjut Juriyah, perbedaan lain antara cabai rawit lokal dan cabai India terletak pada tekstur kulit. “Cabai lokal tekstur kulitnya basah, sedangkan cabai india lebih kering,” imbuhnya.

Meski harga cabai india lebih murah, namun banyak pembeli yang belum menyadari masuknya cabai impor ke pasaran, sehingga penjualan cabai ini relatif stagnan. “Dalam sehari, saya hanya menjual cabai India sebanyak 5 kilogram,” Juriyah menjelaskan. (*)

 

Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Zulkifky

Baca Juga  Pasca Disinggahi Menteri BUMN, SPBU Gratiskan Toilet

Baca Juga

Susul Bawang Merah, Harga Cabai Rawit dan Cabai Besar Juga Naik

Probolinggo,- Selain bawang merah yang harganya naik, dua komoditas dapur cabai rawit dan cabai besar …