Tak Terima Pagar Blokade Tol di Bongkar, Ibu-Ibu Amuk Polisi Dan Wartawan

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Tak terima pagar bambu untuk blokade proyek jalur tol Pasuruan-Probolinggo (PASPRO) dibongkar, sejumlah ibu-ibu warga dusun Klampok desa Tongas Kulon kecamatan Tongas kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, bersitegang dengan petugas Kepolisian Resort kota setempat, Senin sore (26/02/2018).

Sejumlah ibu-ibu tersebut meneriaki petugas, serta ada pula yang terlihat menangis saat petugas melakukan penertiban, pagar bambu blokade tol. Meski mendapatkan perlawanan, namun petugas tetap melakukan penertiban.

Ada sekitar 4 pagar bambu, tersebar di 4 titik berbeda, masing-masing berada tepat di tengah-tengah proyek pembangunan jalur Tol Pasuruan-Probolinggo (PASPRO). Dibangunnya pagar bambu oleh warga tersebut. Bertujuan sebagai aksi protes, terhadap pelaksana proyek Tol PT Waskita Karya, yang dianggap telah mengambil akses jalan warga.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga dusun Klampok Probolinggo menuntut pihak pelaksana proyek, mengembalikan jalan desa yang telah tertutup akibat pembangunan jalur Tol Pasuruan-Probolinggo.

Agar aspirasinya didengar, ratusan warga Klampok bahkan sempat nekad dengan melakukan aksi blokade jalan Pantura Tongas, kabupaten Probolinggo, hingga menyebabkan kemacetan panjang.

Sementara itu, Wakapolres Probolinggo, Kompol Djumadi menyampikan, ada sebanyak 100 personil pasukan anti huru hara, yang diterjunkan dalam penertiban areal Tol kali ini. Tujuannya, yakni guna mengantisipasi terjadinya perlawanan warga, ataupun aksi amuk massa.

“Kami turunkan sekitar 100 personil polisi untuk menjaga keamanan, saat membongkar pagar yang dibuat warga untuk memblokade areal proyek tol. penertiban kita lakukan, setelah ada laporan polisi” kata Wakapolresta.(zul/arf)

Baca Juga  4 ABK Sudah Dimakamkan, 4 Masih Hilang

Baca Juga

Karir Moncer, Dua Srikandi NU Jatim ini Ternyata Sabahat Karib

Bondowoso,- Provinsi Jawa Timur seolah tidak pernah kehabisan tokoh perempuan muda Nahdlatul Ulama (NU). Jika …